"Jangan Abaikan! Pentingnya Vaksinasi & Check-up Rutin untuk Kucing Kesayangan"

January 29, 2025

 Pentingnya Vaksinasi dan Check-up Rutin untuk Kucing

Sebagai pemilik kucing, kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan adalah prioritas utama. Salah satu cara terbaik untuk memastikan kucing tetap sehat dan bahagia adalah dengan melakukan vaksinasi serta check-up rutin ke dokter hewan. Berikut adalah alasan mengapa kedua hal ini sangat penting.

1. Vaksinasi Mencegah Penyakit Berbahaya

Vaksinasi merupakan langkah pencegahan utama terhadap berbagai penyakit yang dapat mengancam nyawa kucing. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi meliputi:

  • Rabies: Penyakit mematikan yang juga bisa menular ke manusia.
  • Panleukopenia: Virus yang menyerang sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
  • Calicivirus dan Herpesvirus: Penyebab utama infeksi saluran pernapasan pada kucing.
  • Feline Leukemia Virus (FeLV): Virus yang melemahkan sistem imun kucing.

Vaksin diberikan berdasarkan jadwal tertentu, dimulai sejak kucing masih kecil hingga dewasa. Dengan vaksinasi yang lengkap, kucing memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap infeksi.

2. Check-up Rutin untuk Deteksi Dini Penyakit

Check-up rutin ke dokter hewan sangat penting untuk memantau kesehatan kucing secara menyeluruh. Pemeriksaan ini meliputi:

  • Pengecekan berat badan dan kondisi tubuh.
  • Pemeriksaan gigi dan mulut untuk mencegah masalah gigi dan gusi.
  • Deteksi dini penyakit seperti diabetes, penyakit ginjal, atau gangguan hati.
  • Pengujian darah jika diperlukan untuk memastikan fungsi organ tubuh bekerja dengan baik.

Dengan check-up rutin, dokter hewan dapat mendeteksi masalah kesehatan lebih awal sebelum menjadi lebih serius.

3. Pencegahan Parasit dan Perawatan Tambahan

Selain vaksinasi dan check-up, kucing juga perlu mendapatkan perlindungan dari parasit seperti kutu, tungau, dan cacing. Dokter hewan dapat memberikan saran mengenai obat antiparasit yang sesuai, serta melakukan pemeriksaan tambahan seperti:

  • Vaksinasi tambahan jika diperlukan.
  • Sterilisasi untuk mencegah reproduksi yang tidak diinginkan dan meningkatkan kesehatan kucing.
  • Pemberian suplemen atau nutrisi tambahan jika diperlukan.

Kesimpulan

Vaksinasi dan check-up rutin adalah investasi penting bagi kesehatan kucing Anda. Dengan memberikan perhatian lebih pada kesehatan mereka, Anda tidak hanya meningkatkan kualitas hidup kucing, tetapi juga mencegah penyakit yang berbahaya. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter hewan secara berkala agar kucing tetap sehat dan bahagia!


#VaksinasiKucing #KesehatanKucing #DokterHewan #PerawatanKucing #CintaKucing #KucingSehat #CheckupRutin #HewanPeliharaan

"Jangan Abaikan! Pentingnya Vaksinasi & Check-up Rutin untuk Kucing Kesayangan" "Jangan Abaikan! Pentingnya Vaksinasi & Check-up Rutin untuk Kucing Kesayangan" Reviewed by Ifta on January 29, 2025 Rating: 5

"8 Jenis Kucing Terpopuler dan Karakteristiknya – Mana yang Cocok untuk Anda?"

January 28, 2025

 Jenis-jenis Kucing Terpopuler dan Karakteristiknya

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling digemari di dunia. Selain wajahnya yang menggemaskan, setiap ras kucing memiliki karakteristik unik yang membuatnya semakin menarik untuk dipelihara. Berikut adalah beberapa jenis kucing terpopuler beserta karakteristiknya:

1. Persia

Kucing Persia dikenal dengan bulunya yang panjang dan wajahnya yang bulat. Mereka memiliki sifat yang tenang, lembut, dan penyayang, sehingga cocok untuk pemilik yang menginginkan kucing yang tidak terlalu aktif.

2. Maine Coon

Maine Coon adalah salah satu ras kucing terbesar di dunia. Mereka memiliki bulu tebal dan ekor yang lebat, serta sifat yang ramah dan cerdas. Kucing ini sangat sosial dan suka bermain dengan manusia.

3. Siamese



Kucing Siamese memiliki tubuh ramping dan mata biru yang mencolok. Mereka dikenal sebagai kucing yang vokal dan senang berinteraksi dengan manusia. Karakternya yang energik membuat mereka cocok untuk pemilik yang suka bermain dengan hewan peliharaan.

4. Bengal

Kucing Bengal memiliki pola bulu yang menyerupai macan tutul, membuatnya terlihat eksotis. Mereka sangat aktif, cerdas, dan suka bermain, sehingga memerlukan banyak stimulasi dan aktivitas fisik.

5. Scottish Fold

Kucing Scottish Fold mudah dikenali dari telinganya yang melipat ke depan. Mereka memiliki kepribadian yang lembut, penyayang, dan suka bermain. Scottish Fold cocok untuk keluarga yang mencari kucing yang mudah beradaptasi.

6. Ragdoll

Ragdoll adalah kucing besar dengan bulu lembut dan mata biru yang indah. Mereka sangat penyayang dan suka dipeluk, bahkan sering kali bersikap seperti boneka kain saat digendong, sesuai dengan namanya.

7. Sphynx

Sphynx adalah kucing tanpa bulu yang memiliki penampilan unik. Meski terlihat berbeda, mereka memiliki sifat yang sangat ramah, suka perhatian, dan cenderung manja terhadap pemiliknya.

8. British Shorthair



British Shorthair dikenal dengan tubuhnya yang kekar dan bulunya yang tebal. Mereka memiliki sifat yang tenang dan mandiri, sehingga cocok untuk pemilik yang menginginkan kucing dengan perawatan yang tidak terlalu rumit.

Kesimpulan

Setiap ras kucing memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penting bagi calon pemilik untuk memilih sesuai dengan gaya hidup dan preferensi mereka. Apakah Anda lebih suka kucing yang aktif dan suka bermain, atau yang lebih tenang dan penyayang? Apa pun pilihannya, kucing adalah sahabat yang setia dan menyenangkan untuk dipelihara.

Semoga artikel ini membantu Anda mengenali jenis-jenis kucing yang populer dan karakteristiknya!


#Kucing #KucingPeliharaan #JenisKucing #KucingLucu #CatLovers #KucingImut #PersianCat #MaineCoon #BengalCat #RagdollCat #ScottishFold #BritishShorthair #SphynxCat #PetLovers #KucingManja

"8 Jenis Kucing Terpopuler dan Karakteristiknya – Mana yang Cocok untuk Anda?" "8 Jenis Kucing Terpopuler dan Karakteristiknya – Mana yang Cocok untuk Anda?" Reviewed by Ifta on January 28, 2025 Rating: 5

"Kucing Bisa Bermimpi? Ini Fakta Unik di Balik Tidur Kucing!"

January 28, 2025

 Fakta Unik: Kucing Bisa Bermimpi Saat Tidur!

Pernahkah Anda melihat kucing Anda bergerak-gerak atau mengeluarkan suara saat tidur? Jika iya, ada kemungkinan besar ia sedang bermimpi! Sama seperti manusia, kucing mengalami fase tidur yang memungkinkan mereka untuk bermimpi. Berikut beberapa fakta menarik tentang fenomena unik ini:

1. Kucing Mengalami Fase Tidur REM

Tidur kucing terdiri dari beberapa tahap, termasuk tahap REM (Rapid Eye Movement). Pada fase ini, mata kucing bergerak cepat di balik kelopak matanya, dan aktivitas otak mereka meningkat. Para ilmuwan percaya bahwa di fase inilah kucing mulai bermimpi, sama seperti manusia.

2. Mimpi Kucing Mungkin Berisi Aktivitas Sehari-hari

Meskipun kita tidak bisa mengetahui secara pasti apa yang kucing impikan, para ahli menduga bahwa mimpi mereka mencerminkan aktivitas sehari-hari. Mungkin mereka bermimpi berburu, bermain, atau bahkan sekadar berinteraksi dengan pemiliknya.

3. Anak Kucing Bermimpi Lebih Sering

Tahukah Anda bahwa anak kucing lebih sering mengalami tidur REM dibandingkan kucing dewasa? Ini karena otak mereka masih berkembang, dan mimpi mungkin berperan dalam proses pembelajaran dan memori mereka.

4. Kucing Bisa Mengalami Mimpi Buruk

Seperti manusia, kucing juga bisa mengalami mimpi buruk. Jika Anda melihat kucing Anda tiba-tiba bergerak gelisah atau mengeluarkan suara seperti menggeram saat tidur, mungkin ia sedang mengalami mimpi yang kurang menyenangkan.

5. Jangan Bangunkan Kucing yang Sedang Bermimpi

Jika kucing Anda terlihat sedang bermimpi, sebaiknya biarkan ia tetap tidur. Bangun tiba-tiba saat fase tidur REM bisa membuatnya merasa bingung atau bahkan stres. Biarkan mereka menikmati mimpi mereka dengan damai.

6. Kucing Tidur Hingga 16 Jam Sehari

Karena kucing tidur dalam waktu yang cukup lama—bahkan hingga 16 jam sehari—mereka punya banyak kesempatan untuk bermimpi! Ini juga membantu mereka tetap bugar dan siap beraktivitas ketika bangun.

Kesimpulan

Kucing bukan hanya makhluk yang menggemaskan, tetapi juga memiliki pola tidur yang sangat mirip dengan manusia, termasuk kemampuan untuk bermimpi. Jadi, jika Anda melihat kucing Anda bergerak atau mengeluarkan suara saat tidur, bayangkan saja ia sedang berpetualang dalam dunia mimpinya sendiri!

Pernahkah Anda melihat kucing Anda bermimpi? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!


#FaktaKucing #KucingLucu #TidurKucing #MimpiKucing #HewanPeliharaan #CatLovers #KucingGemas #FaktaUnik #KucingMenggemaskan #DuniaKucing

"Kucing Bisa Bermimpi? Ini Fakta Unik di Balik Tidur Kucing!" "Kucing Bisa Bermimpi? Ini Fakta Unik di Balik Tidur Kucing!" Reviewed by Ifta on January 28, 2025 Rating: 5

Mengungkap Gejala Penyakit pada Kucing: Kenali dan Atasi dengan Tepat!

January 27, 2025


Kucing adalah hewan peliharaan yang sering dianggap sebagai anggota keluarga oleh banyak orang. Namun, seperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai penyakit. Memahami gejala penyakit umum pada kucing dan cara mengatasinya adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan hewan kesayangan Anda. Berikut adalah beberapa penyakit umum pada kucing, gejalanya, dan cara mengatasinya:

1. Flu Kucing (Feline Upper Respiratory Infection)

Gejala:

  • Bersin berulang
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Mata berair atau berkerak
  • Penurunan nafsu makan

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan hidung dan mata kucing dengan kain lembut yang dibasahi air hangat.
  • Pastikan kucing tetap terhidrasi dan berikan makanan yang mudah dicerna.
  • Jika gejala berlanjut lebih dari beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

2. Cacingan

Gejala:

  • Perut buncit
  • Diare atau muntah
  • Penurunan berat badan meskipun nafsu makan normal
  • Adanya cacing pada feses atau muntahan

Cara Mengatasi:

  • Berikan obat cacing yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
  • Pastikan kucing Anda rutin mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah infeksi ulang.

3. Infeksi Saluran Kemih (FLUTD)

Gejala:

  • Sering buang air kecil, tetapi dalam jumlah sedikit
  • Kesulitan atau rasa sakit saat buang air kecil
  • Darah dalam urine
  • Perilaku gelisah atau menjilati area genital berlebihan

Cara Mengatasi:

  • Berikan makanan khusus yang rendah magnesium untuk mencegah pembentukan kristal.
  • Sediakan air bersih dalam jumlah banyak agar kucing tetap terhidrasi.
  • Segera bawa ke dokter hewan jika gejala muncul, karena FLUTD dapat berakibat fatal jika tidak ditangani.

4. Jamur Kulit (Ringworm)

Gejala:

  • Ruam berbentuk lingkaran pada kulit
  • Rambut rontok di sekitar area yang terinfeksi
  • Gatal dan kulit bersisik

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan area yang terinfeksi dengan salep antijamur yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
  • Jaga kebersihan lingkungan kucing, termasuk tempat tidur dan mainannya.
  • Hindari kontak langsung untuk mencegah penularan ke manusia atau hewan lain.

5. Penyakit Gigi dan Gusi

Gejala:

  • Nafas bau
  • Kesulitan makan atau menelan
  • Gusi merah atau bengkak
  • Gigi goyah atau lepas

Cara Mengatasi:

  • Sikat gigi kucing secara teratur dengan pasta gigi khusus untuk hewan.
  • Berikan makanan yang dirancang untuk menjaga kesehatan gigi.
  • Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin di dokter hewan.

6. Keracunan

Gejala:

  • Muntah atau diare
  • Lesu atau lemas
  • Tremor atau kejang
  • Hipersalivasi (air liur berlebihan)

Cara Mengatasi:

  • Jika Anda curiga kucing Anda menelan sesuatu yang beracun, segera bawa ke dokter hewan.
  • Jangan mencoba memuntahkan isi perut kucing tanpa instruksi dari dokter hewan.
  • Pastikan lingkungan rumah bebas dari bahan beracun seperti obat-obatan manusia, tanaman beracun, atau bahan kimia.

Tips Umum untuk Mencegah Penyakit pada Kucing:

  1. Vaksinasi: Pastikan kucing mendapatkan vaksinasi secara rutin untuk mencegah penyakit serius seperti rabies dan panleukopenia.
  2. Kebersihan: Jaga kebersihan lingkungan kucing, termasuk litter box, tempat tidur, dan mainan.
  3. Nutrisi Seimbang: Berikan makanan berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan kucing Anda.
  4. Pemeriksaan Rutin: Kunjungi dokter hewan setidaknya sekali setahun untuk pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
  5. Perhatikan Perilaku: Jika kucing menunjukkan perilaku yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Dengan memperhatikan gejala dan memberikan perawatan yang tepat, Anda dapat membantu kucing Anda menjalani hidup yang sehat dan bahagia. Ingatlah, tindakan pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.

#KesehatanKucing #PerawatanKucing #TipsKucingSehat #GejalaPenyakitKucing #FluKucing #InfeksiKucing #KucingSehat #CintaKucing

Mengungkap Gejala Penyakit pada Kucing: Kenali dan Atasi dengan Tepat! Mengungkap Gejala Penyakit pada Kucing: Kenali dan Atasi dengan Tepat! Reviewed by Ifta on January 27, 2025 Rating: 5

10 Cara Jitu Membuat Kucing Nyaman dan Bahagia di Rumah

January 27, 2025


Memiliki kucing di rumah adalah pengalaman yang penuh kehangatan dan kebahagiaan. Namun, agar kucing merasa benar-benar nyaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah tips sederhana namun efektif untuk menciptakan lingkungan rumah yang nyaman bagi kucing, khususnya di era modern saat ini.

1. Sediakan Tempat yang Aman dan Tenang

Kucing suka memiliki tempat pribadi yang aman untuk beristirahat. Sediakan ruang kecil seperti rumah mainan, kasur khusus, atau bahkan kotak kardus yang dilengkapi dengan selimut lembut. Jika memungkinkan, letakkan di tempat yang tenang jauh dari kebisingan.

Tips tambahan: Jika Anda baru saja menerima hadiah seperti kasur berbentuk panda atau rumah mainan kucing, pastikan kucing Anda diberi waktu untuk mengenalinya tanpa dipaksa.

2. Pastikan Kucing Selalu Merasa Hangat

Saat cuaca dingin, berikan selimut tambahan atau letakkan kasur kucing di tempat yang terkena sinar matahari pagi. Gunakan penghangat ruangan jika diperlukan, terutama untuk kucing yang berbulu pendek atau berusia lanjut.

3. Berikan Tempat untuk Memanjat dan Bermain

Kucing adalah hewan yang aktif dan suka memanjat. Sediakan pohon kucing (cat tree) atau rak dinding yang dapat mereka jelajahi. Ini tidak hanya membuat mereka tetap aktif tetapi juga membantu mencegah kerusakan pada furnitur Anda.

4. Ciptakan Area Makan yang Nyaman

Sediakan tempat makan yang bersih dan tenang. Gunakan mangkuk makanan dan air yang stabil agar tidak mudah terguling. Jika memungkinkan, gunakan air mengalir seperti dari water fountain untuk menarik perhatian kucing Anda.

Catatan: Pilih makanan berkualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan nutrisi kucing Anda. Jangan lupa untuk rutin mencuci mangkuk makanan dan minuman mereka.

5. Litter Box yang Selalu Bersih

Kucing sangat memperhatikan kebersihan, terutama untuk litter box mereka. Bersihkan secara rutin setiap hari dan ganti pasirnya secara berkala. Letakkan litter box di tempat yang mudah diakses namun tetap memiliki privasi.


6. Berikan Stimulasi Mental

Selain fisik, kesehatan mental kucing juga penting. Gunakan mainan interaktif seperti laser pointer, bola berisi camilan, atau mainan elektronik yang bisa bergerak sendiri. Anda juga dapat memanfaatkan teknologi seperti aplikasi tablet yang dirancang khusus untuk kucing.

7. Berikan Perhatian dan Kasih Sayang

Meskipun kucing terkenal sebagai hewan mandiri, mereka tetap membutuhkan perhatian dari pemiliknya. Luangkan waktu untuk bermain, mengelus, atau sekadar duduk bersama mereka. Interaksi positif akan membuat mereka merasa dicintai dan aman.

8. Pertimbangkan Aroma yang Menenangkan

Aroma seperti catnip atau pheromone diffuser dapat membantu kucing merasa lebih rileks. Hindari menggunakan pewangi ruangan atau lilin beraroma yang terlalu kuat karena dapat mengganggu indra penciuman mereka.

9. Hindari Suasana yang Terlalu Bising

Kucing mudah stres dengan suara keras atau perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Jika Anda sering memiliki tamu atau tinggal di lingkungan yang ramai, sediakan ruangan khusus untuk kucing berlindung saat mereka merasa kewalahan.

10. Rutin Cek Kesehatan Kucing

Jaga kesehatan kucing dengan memberikannya vaksinasi, obat cacing, dan check-up rutin ke dokter hewan. Kucing yang sehat akan merasa lebih nyaman dan bahagia di rumah.


Membuat kucing nyaman di rumah tidak harus mahal atau rumit. Dengan memberikan tempat yang aman, perhatian yang cukup, dan lingkungan yang mendukung, kucing Anda akan merasa dicintai dan bahagia. Ingat, kucing yang nyaman adalah kucing yang sehat dan ceria!

Jadi, apakah Anda sudah siap menciptakan rumah impian untuk si meong? 😊


#TipsKucing #CatLovers #KucingBahagia #PerawatanKucing #RumahKucingNyaman #HewanPeliharaan #TipsHarian #KucingLucu

10 Cara Jitu Membuat Kucing Nyaman dan Bahagia di Rumah 10 Cara Jitu Membuat Kucing Nyaman dan Bahagia di Rumah Reviewed by Yonif on January 27, 2025 Rating: 5

Cara menjaga kebersihan kucing

June 28, 2023

 Menjaga kebersihan kucing adalah langkah penting dalam memastikan kesehatan dan kenyamanan mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kebersihan kucing:

1. Menjaga Kebersihan Bulu:

   - Menyikat bulu secara teratur: Sisir bulu kucing dengan sikat yang sesuai untuk menghilangkan rambut yang rontok dan mencegah terbentuknya gumpalan bulu.

   - Mandikan kucing: Mandikan kucing sesuai kebutuhan, menggunakan sampo khusus kucing yang lembut dan ramah kulit mereka. Pastikan untuk mengeringkan bulu kucing setelah mandi.


2. Menjaga Kebersihan Kucing di Rumah:

   - Menyediakan litter box yang bersih: Bersihkan litter box setiap hari, dan secara berkala ganti seluruh isinya. Pastikan litter box mudah diakses dan diletakkan di tempat yang tenang.

   - Membersihkan tempat tidur dan alas kucing: Cuci dan ganti alas tidur atau tempat kucing secara teratur untuk menghindari penumpukan kotoran atau bakteri.


3. Perawatan Kuku:

   - Memotong kuku kucing: Potong kuku kucing secara teratur dengan gunting khusus kucing atau gunting kuku kecil. Pastikan Anda mengetahui cara yang tepat untuk memotong kuku kucing agar tidak melukai mereka.

   - Menyediakan papan gores atau tiang gores: Sediakan tempat yang disediakan khusus untuk kucing mengasah kuku mereka, sehingga mereka tidak mencoba melakukannya di tempat yang tidak diinginkan.


4. Pembersihan Gigi:

   - Menyikat gigi kucing: Gunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus kucing untuk membersihkan gigi mereka secara teratur. Ini membantu mencegah penyakit gigi dan masalah kesehatan terkait mulut.


5. Membersihkan Telinga:

   - Pembersihan telinga: Bersihkan telinga kucing dengan lembut menggunakan kapas atau tisu yang dibasahi dengan solusi pembersih telinga khusus kucing. Jangan masukkan kapas terlalu dalam ke dalam telinga.


6. Vaksinasi dan Perawatan Kesehatan:

   - Pastikan kucing mendapatkan vaksinasi yang diperlukan dan perawatan kesehatan yang disarankan oleh dokter hewan. Ini membantu mencegah penyakit dan menjaga kesehatan kucing secara keseluruhan.


Selalu perhatikan tanda-tanda kesehatan yang mencurigakan pada kucing Anda dan berkonsultasilah dengan dokter hewan jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan kucing. Memelihara kebersihan kucing secara teratur akan membantu menjaga mereka tetap sehat dan bahagia.

Cara menjaga kebersihan kucing Cara menjaga kebersihan kucing Reviewed by Yonif on June 28, 2023 Rating: 5

Memilih Makanan Terbaik untuk Kucing

August 29, 2018


Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kucing memiliki kebutuhan khusus untuk dipenuhi seperti manusia. Mari kita lihat apa yang kucing butuhkan agar tetap sehat.

Kucing adalah hewan karnivora alami. Ini berarti mereka diarahkan untuk mengkonsumsi sebagian besar protein dalam makanan mereka. Ketika kucing berburu, ia akan mendapatkan protein dari daging otot hewan yang dimakannya. Daging ini juga menyediakan taurin, nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kesehatan yang baik.

Seekor kucing juga harus terhidrasi dengan baik seperti yang kita lakukan. Mereka tidak secara alami minum banyak air. Kucing luar biasanya mendapatkan sebagian besar kelembaban yang mereka butuhkan dari mangsa yang mereka konsumsi. Kucing rumahan membutuhkan bantuan kita untuk memastikan mereka mendapatkan semua cairan yang mereka butuhkan. Selalu tinggalkan semangkuk air segar untuk mereka minum tetapi ingat ini mungkin tidak memberi mereka cukup cairan sepanjang hari. Makanan kucing yang baik akan membantu dengan ini.

Kombinasi yang baik antara makanan basah dan kering adalah yang terbaik. Makanan kucing kaleng biasanya memiliki kadar air yang tinggi, antara 75% dan 78%. Ini adalah cara yang bagus bagi mereka untuk mendapatkan kelembaban yang mereka butuhkan agar tetap terhidrasi dengan baik. Melayani sekitar 3/4 diet mereka dalam makanan kaleng akan membantu menjaga kesehatan mereka. Memberikan tambahan 1/4 dari makanan mereka sebagai makanan kering akan membantu menjaga gigi mereka dibersihkan dan dalam kondisi yang baik.

Memilih makanan yang tepat sangat penting. Tidak semua makanan kaleng mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kucing Anda tetap sehat. Periksa label untuk bahan utama. Daging ayam, sapi atau ikan harus terdaftar sebagai bahan utama. Periksa konsentrasi makanan yang baik dalam produk. Banyak produsen menggunakan jumlah yang lebih kecil sehingga membaca label dengan baik untuk memastikan bahwa protein adalah bahan utama. Jika label mencantumkan "formula" atau "makan malam", biasanya akan memiliki konsentrasi bahan utama yang lebih rendah. Demikian juga, membaca label pada makanan kering sama pentingnya. Banyak makanan kering memiliki protein nabati yang tinggi. Sistem pencernaan kucing tidak dirancang untuk mencerna selulosa yang ditemukan pada tanaman. Carilah bahan utama yang sama seperti pada makanan kaleng untuk makanan kering berkualitas tinggi.

Protein harus membuat sekitar 40% dari diet kucing Anda. Lemak harus sekitar 1/3 dari itu. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk memilih makanan dengan protein tinggi dan juga jumlah lemak yang tepat. Penting juga untuk memeriksa tingkat dan sumber karbohidrat. Carilah tingkat karbohidrat menjadi kurang dari 50%. Sumber utama karbohidrat harus berasal dari sayuran dan nasi bukan makanan jagung. Anda juga ingin makanan memiliki jumlah vitamin dan mineral yang baik seperti omega-3, taurin, dan serat. Carilah makanan yang menggunakan pengawet alami daripada yang buatan. Vitamin C dan vitamin E adalah pengawet yang baik dan baik untuk kesehatan kucing Anda.

Jika kucing Anda terbiasa makan makanan kering sekarang, memperkenalkan makanan basah bisa menjadi tantangan. Jangan pernah melakukan perubahan drastis pada diet hewan peliharaan Anda. Perkenalkan makanan baru secara bertahap. Ada beberapa jenis makanan basah yang tersedia seperti pate, serpih, dan potongan. Tekstur sangat penting bagi kucing sehingga menemukan satu yang mereka sukai membuat rumit. Bereksperimenlah dengan varietas yang berbeda untuk menemukan yang paling mereka sukai. Sambil menyesuaikan diri dengan makanan basah, cobalah menambahkan sedikit air ke dalam makanan kering untuk meningkatkan kadar air yang dikonsumsi serta mengurangi kegentingannya.

Ingat saja, kesehatan kucing Anda tergantung pada pola makan mereka. Menyediakan kombinasi makanan kering dan basah yang baik akan membantu menjaga kesehatan kucing Anda. Menjaga kucing tetap sehat dan bahagia selalu penting. Sementara kucing tidak selalu setuju dengan gaya makanan yang kita pilih, menemukan satu untuk menyenangkan dia membuat kita dan kucing puas.

Memilih Makanan Terbaik untuk Kucing Memilih Makanan Terbaik untuk Kucing Reviewed by Ifta on August 29, 2018 Rating: 5

Fakta Singkat Tentang Kucing Siam

August 28, 2018


Kucing Siam adalah kucing yang sangat agung, cerdas dan lucu. Mereka dapat berkomunikasi dengan teman dan cinta mereka menghabiskan waktu bersama mereka. Mereka dapat dengan mudah dikenali oleh tipe tubuh mereka yang berbeda dan kepribadian yang menyenangkan. Kucing Siam memiliki berbagai warna dan tanda-tanda kulit. Mari kita lihat beberapa fakta keren tentang mereka.

Kucing Siam berasal dari Thailand, sebelumnya dikenal sebagai Siam. Mereka adalah salah satu ras kucing domestik tertua. Di Siam, mereka dianggap sebagai anggota keluarga kerajaan. Anda dapat menemukan mereka digambarkan dalam naskah kuno yang berasal dari tahun 1350. Mereka sangat disukai, pada tahun 1871, kucing bermata biru ini dipamerkan di Crystal Palace of London. Ada begitu banyak minat yang dibuat oleh tampilan ini, kucing Siam meningkat popularitasnya.

Kucing ini dapat menciptakan berbagai suara vokal. Ini membantu mereka untuk mengekspresikan apa yang mereka inginkan kepada pemiliknya. Orang Siam tidak dikenal sangat mesra tetapi mencintai orang. Mereka adalah kucing yang sangat pintar dan dapat diajarkan trik sederhana seperti menjemput.

Anak-anak kucing Siam lahir putih. Mereka mengembangkan tanda mereka sekitar empat minggu. Warna mereka akan muncul di bagian tubuh mereka yang lebih dingin. Ini adalah hasil dari gen albinisme parsial dalam tubuh mereka yang sensitif terhadap panas. Seiring bertambahnya usia mereka, warna mereka akan semakin gelap.

Kucing Siam memiliki kehidupan kucing domestik terpanjang. Mereka menyebut hidup hingga 20 tahun. Siam adalah kucing yang relatif sehat dengan sedikit masalah. Kucing-kucing ini cenderung memiliki masalah gusi, jadi Anda perlu menggosok gigi setiap minggu. Kunjungan ke dokter hewan mungkin diperlukan jika mulut mereka menjadi iritasi.

Kucing-kucing ini memiliki mata biru yang indah, mantel berwarna krem ​​dan tanda-tanda gelap pada mantel, yang disebut sebagai titik. Ada berbagai macam tanda warna di keluarga ini. Poin Segel memiliki tanda coklat gelap sementara yang lain mungkin memiliki titik biru dengan tanda keabu-abuan. Mereka juga dapat bervariasi dari titik coklat ke titik merah dan bahkan poin lilac.

Ada juga tipe tubuh berbeda dari kucing berkelas ini. Applehead tradisional memiliki kepala bulat mirip dengan apel dan merupakan jenis terbesar. Kucing yang lebih kecil dengan wajah segitiga adalah bagian dari trah Classic. Wedgehead, atau trah modern, memiliki tampilan yang merupakan kombinasi dari penampilan Klasik dan Tradisional. Semua keturunan memiliki hidung panjang, telinga runcing dan tubuh ramping.

Kucing Siam menyukai persahabatan. Mereka menjadi sangat terikat dengan pemiliknya dan tidak melakukannya dengan baik jika dibiarkan sendiri selama berjam-jam. Memiliki teman bermain atau pengasuh kucing yang tersedia untuk hari-hari ekstra panjang akan membantu menjaga kucing Anda bahagia.

Kucing Siam adalah jenis yang populer karena berbagai alasan. Perilaku sosial mereka yang tinggi membantu membuat mereka dicari untuk banyak keluarga. Membawa satu ke rumah Anda pasti akan membawa sukacita tambahan bagi keluarga Anda.


Fakta Singkat Tentang Kucing Siam  Fakta Singkat Tentang Kucing Siam Reviewed by Ifta on August 28, 2018 Rating: 5

Memahami Komunikasi Kucing

August 27, 2018

Kucing selalu dianggap makhluk yang agak misterius. Meskipun kucing memiliki cara universal untuk berkomunikasi satu sama lain, mereka memiliki cara berkomunikasi yang berbeda dengan kita. Setiap kucing memiliki kepribadian yang berbeda tetapi pemilik yang penuh cinta datang untuk mengenali ciri-ciri unik mereka. Berikut beberapa cara mereka mengekspresikan diri.

Bahasa tubuh

Kucing mempunyai gerakan yang cepat, aktif dan berotot. Mereka memiliki tubuh atletis dan bergerak dengan anggun. Tubuh kurus mereka bisa sangat ekspresif. Ketika kucingmu berkeliaran di depanmu, ia merasa percaya diri dan santai. Jika dia berguling ke belakang menunjukkan perutnya, dia merasa malas dan bersemangat. Ini dianggap sebagai tanda bahwa ia merasa dicintai dan dilindungi. Jika cakarnya melengkung di bawahnya, dia merasa aman.

Kontak mata

Mata kucing sangat ekspresif. Ketika kucingmu menatap ke matamu, itu dianggap sebagai sikap kasih sayang. Peneliti menyatakan, jika kucing kita menatap mata kita daripada berkedip, membuka lebar matanya, menatap dan berkedip lagi, bahwa ini seperti kucing memberi kita ciuman. Tanda pasti bahwa dia percaya dan mencintai kita. Jika matanya melebar, ini adalah tanda ketakutan. Perhatikan mata kucingmu, pupil membesar berarti sesuatu telah menyebabkan rasa takut pada dirinya. Ketika mereka menjadi agresif, mata mereka bisa berubah menjadi celah sempit.

Gerakan Ekor

Ekor kucing akan memberi kita wawasan tentang pikiran kucing. Ketika mereka menegakkan ekor lurus ke atas, itu berarti mereka menunjukkan kepercayaan diri dan kebanggaan. Mereka bergerak dengan langkah agung sombong. Jika kucing membentuk ekor tegak dengan sedikit melengkung di bagian atas, ini dianggap sebagai tanda kebahagiaan dan kehangatan. Perhatikan bagian sikat botol yang berbulu. Ini merupakan indikasi ketakutan dan keberanian palsu. Kucingmu mungkin menyambutmu dengan ayunan ekornya yang cepat yang berarti ia senang melihatmu.

Purring

Mendengkur mungkin merupakan bentuk pengakuan yang paling dikenal oleh pemilik komunikasi. Meskipun ada banyak misteri di balik purring, sebagian besar pemilik merasa itu berarti kucing mereka bahagia. Sering kali kucing mendengkur ketika kita menggaruk bagian tubuh tertentu kucing atau bergesekan dengan kepala saat bersantai. Itu berarti hidupmu dengan kucing dalam harmoni. Ini, tidak diragukan lagi, suara kucing terbaik. Namun, kucingmu mungkin akan mendengkur juga jika kesakitan.

Suara Vokal

Kucing bisa sangat vokal saat mereka ingin sesuatu. Ketika waktu makan malam semakin dekat, kucingmu mungkin mengikuti di sekitarmu dan kemudian mengeong untuk makanannya. Di lain waktu, ia mungkin mengeong untuk mencoba menemukanmu di rumah. Saat dia bermain, dia mungkin "berbicara" untuk mengajakmu bermain. Tentu saja, kita semua tahu jeritan bernada tinggi yang bisa dibuat kucing ketika ketakutan.

Mengikutimu

Kucing benar-benar menyukaimu ketika ia mengikutimu. Dia mungkin melompat dari permukaan ke permukaan hanya agar dekat denganmu. Ini dianggap sebagai sikap yang sangat penuh kasih sayang dan mengatakan dia ingin menghabiskan waktu bersamamu.

Setiap kucing memiliki cara berbeda untuk berkomunikasi dengan kita. Mereka menunjukkan perasaan mereka dengan cara yang tidak selalu kita kenali. Perhatikan beberapa tanda umum ini untuk melihat bagaimana perasaan kucingmu.
Memahami Komunikasi Kucing Memahami Komunikasi Kucing Reviewed by Ifta on August 27, 2018 Rating: 5

Fakta Lidah Kucing

August 27, 2018

Pecinta kucing biasanya menghabiskan banyak waktu merinci tentang hal-hal berbeda dan luar biasa tentang kucing liar. Bisa jadi mata mereka yang bisa melihat dalam gelap, kumis super sensitif di wajah dan kaki mereka dan bantalan kaki mereka yang dibuat khusus untuk menguntit diam-diam. Kita bisa terus berbicara tentang berbagai fitur kucing. Tetapi satu hal yang menonjol dalam tubuh kucing adalah lidah mereka. Telah diteliti dan ditemukan oleh insinyur mekanik di Georgia Tech menggunakan teknologi 3D bahwa lidah kucing lebih seperti amplas. Ini lebih seperti sikat rambut utama yang membantu dalam merawat kucing.

Lidah kucing juga terdiri dari duri kecil yang menghadap ke belakang yang terbuat dari keratin, bahan yang ada di kuku jari kita. Satu sapuan kuas kucing seperti lidah tidak hanya melukai bulu kucing, tetapi juga menghilangkan simpul apapun, dengan demikian menghilangkan kotoran dan kutu. Bahkan menyebarkan minyak bermanfaat ke seluruh tubuh kucing dan bahkan meningkatkan sirkulasi darah.

Sekarang mari kita lihat beberapa fakta menarik tentang lidah kucing:

Benda kasar di lidah kucing dikenal sebagai papillae

Kamu merasakan sensasi kasar ketika kucingmu menjilati. Tekstur kasar ini adalah hasil dari papillae di lidahnya. Meskipun kita, manusia juga memiliki papila yang dikenal sebagai selera yang mereka rasa sangat berbeda. Papila pada lidah kucing lebih panjang dan memiliki lebih banyak keratin yang memberi mereka perasaan kering dan abrasif. Belum ada penelitian ilmiah untuk membuktikan alasan papila kucing terlihat dan terasa sangat berbeda, tetapi mereka memainkan peran penting dalam membantu kucing agar tetap higienis dan berkembang.

Kucing tidak bisa merasakan manisan, tetapi mereka mungkin merasakan hal-hal lain yang tidak dapat dilakukan oleh manusia

Setelah bertahun-tahun penelitian telah ditemukan bahwa kucing tidak merasakan gula seperti yang dilakukan oleh sebagian besar mamalia. Tetapi studi yang sama menjelaskan bahwa kucing dapat merasakan hal-hal lain bahwa manusia tidak dapat menyukai adenosin trifosfat, senyawa yang memasok energi di setiap sel hidup.

Lidah kucing memainkan peran penting dalam kesehatan mereka

Lidah kucing adalah bagian paling menarik dari anatomi mereka. Lidah membantu menjilati mantel kucing sehingga membuatnya tetap bersih. Ini bahkan mengatur suhu tubuh mereka, menjejali bulu di musim dingin dan membasahi dengan bantuan air liur untuk tetap berpendingin udara di musim panas terik. Bahkan mengumpulkan bulu, kutu, serpihan kulit dan kotoran. Kotoran ini ditelan oleh kucing dan dicerna oleh asam lambung. Jika tidak dapat dicerna dengan benar, ini terutama kasus untuk kucing berbulu panjang atau yang lebih tua, maka bola rambut dapat terbentuk. Ini bisa menimbulkan masalah jika hairballs tidak sepenuhnya dicerna. Kucing berbulu panjang menggunakan lidah mereka untuk merapikan dirinya sendiri, yang membantu menyingkirkan rambut longgar.

Jika kucing tidak merawat dirinya sendiri, itu bisa mengarah ke masalah kesehatan

Jika lidah kucingmu tidak merawat kucing maka sudah waktunya untuk mengunjungi dokter hewanmu. Perawatan yang buruk dapat disebabkan oleh obesitas, penyakit, kekurangan gizi, rasa sakit dan masalah lainnya. Kebanyakan kucing sangat teliti tentang penampilan mereka dan kemampuan mereka untuk membersihkan diri, yang membuat mereka merasa nyaman. Kucing gemuk memiliki bulu kusut dan kulit terkelupas di bagian bawah tubuh yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan mereka.

Bahkan jika kucing menjinjing dirinya sendiri itu bisa karena stres atau masalah lainnya

Jika Kamu melihat bintik-bintik botak berkembang di kucing, sekarang saatnya untuk bergegas ke dokter hewan. Dokter hewan akan membantu Kamu memastikan apakah kucing menarik rambut dengan bantuan lidah, atau kehilangannya karena masalah. Karena stres dan masalah emosional lidah kucing masuk ke drive hyper-grooming. Bisa juga ada penyebab lain, termasuk: alergi, tungau dan kondisi tiroid.


Fakta Lidah Kucing  Fakta Lidah Kucing Reviewed by Ifta on August 27, 2018 Rating: 5

Kepribadian dan Perilaku Kucing Persia

August 27, 2018

Gambaran umum


Kucing persia adalah hewan peliharaan yang cantik, sosial dan tidak berbahaya. Ini juga disebut kucing Iran atau kucing Shirizi. Nama ilmiah hewan peliharaan ini adalah Felis catus. Persia memiliki bulu mengkilap halus, wajah bulat, mata bercahaya dan rambut panjang di seluruh tubuh. Kucing umumnya terkenal dengan perilaku yang tenang dan manis. Mereka biasanya meminta izin untuk masuk ke pertemuan. Meskipun, alasan yang sah dari rambut panjangnya tidak diketahui, namun, para ilmuwan menyatakannya sebagai akibat mutasi alami.


Asal muasal


Pada 1626, seorang warga negara Italia, Bapak Pietro Della Valle memperkenalkan kucing berbulu panjang di Eropa pada saat pertama. Mungkin, dibawa ke Eropa oleh pedagang dari Timur Tengah. Pada awalnya, kucing ini dikenal sebagai kucing Asiatic dan tersedia dalam satu warna. Penghargaan diberikan kepada para ilmuwan Persia, yang mengembangkan trahnya. Sekarang, Persia ditemukan dalam warna yang berbeda termasuk bi-warna.

Masa hidup

Umur rata-rata kucing ini adalah lima belas tahun. Lebih dari 76% kucing hidup hingga 12 tahun dan 52% kucing hidup 15 tahun atau lebih. Departemen kedokteran hewan Inggris telah menyatakan rentang hidup rata-rata mereka dari 14-17 tahun. Berat Persia umumnya berkisar antara 7 hingga 12 pon


Klasifikasi Persia

Pada awal abad ke-17, hanya satu jenis kucing Persia yang muncul ke permukaan, yang berkembang seiring dengan berlalunya waktu. Saat ini, ada lebih dari 100 jenis Persia yang diakui, yang selanjutnya didistribusikan ke dalam empat kelompok utama berikut:

  1. Grup-1. Kucing dari kelompok pertama memiliki rambut monokrom. Rambut mereka memiliki warna yang sama dari ujung ke akar.
  2. Grup-2. Kucing persia dari kelompok kedua memiliki gen penekan.
  3. Grup-3. Kucing dari kelompok ketiga memiliki gen Himalaya.
  4. Grup-4. Kucing dari kelompok keempat dan terakhir memiliki gen agouti.


Jenis Kucing Persia

Ada beberapa perbedaan di antara berbagai asosiasi kucing internasional dalam klasifikasi Persia. Semua asosiasi memiliki pendapat, asal-usul, dan klasifikasi mereka sendiri. Namun, ada tiga jenis kucing Persia utama yaitu Himalayan, Exotic, dan Persia. Beberapa ilmuwan juga meriwayatkan jenis-jenis berikut:

  • Himalaya.
  • Eksotis.
  • Persia dan Angora.
  • Persia Tradisional.
  • Peke-face dan ultra-typing.
  • Ukuran mainan dan cangkir teh.
  • Chinchilla Longhair dan Sterling.
  • Warna.


Makanan Persia

Kucing Persia milik kelas Mammalia dan hewan karnivora. Dia memberi susu kepada anak-anaknya. Orang Persia tidak dapat mempertahankan hidup tanpa mengkonsumsi daging dalam beberapa bentuk. Susu kambing, labu, ikan dan vitamin adalah makanan terbaik untuk Persia. Kucing tidak boleh diberi alkohol atau minuman beralkohol, gula dan bawang karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi mereka.

Penyakit Persia

Persia umumnya menderita penyakit berikut:
  1.  Kesulitan / masalah pernapasan.
  2. Masalah gigi
  3. Penyakit ginjal
  4. Masalah kulit
  5. robek berlebihan
  6. Penyakit mata
  7. Infeksi jamur
Perawatan dan Pemeliharaan

Departemen menjelaskan penyebab kematian kucing Persia. Mereka berpendapat bahwa Persia memiliki tengkorak bulat besar, wajah dan hidung pendek, yang menciptakan kesulitan dalam bernafas. Kucing biasanya menderita kesulitan bernapas karena struktur wajah mereka. Selain itu, Persia memiliki rambut panjang, yang membutuhkan perawatan dan pemeliharaan rutin untuk mencegah anyaman. Mereka harus dimandikan dan dikeringkan dengan hati-hati setiap hari. Mata mereka dapat dibersihkan secara teratur untuk mencegah mereka dari penyakit mata.


Kepribadian dan Perilaku

Kucing Persia adalah hewan peliharaan yang indah, tenang, manis dan lembut. Dia menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang damai. Kucing persia sifatnya tenang tetapi memiliki sisi menyenangkan. Kucing memiliki permusuhan yang ketat dengan anjing.

Tindakan Pra-Pembelian

Beberapa langkah pra-pembelian penting adalah sebagai berikut:
  1. Biaya kucing.
  2. Kombinasi warna Persia.
  3. Jaga hubungan baik dengan peternak.
  4. Kunjungi acara kucing CFA.
  5. Breed terdaftar CFA.
  6. Tetap siap untuk mandi dan menyikat setiap hari.
  7. Pilihan antara kucing berwajah datar atau berwajah tradisional.
Menjaga Kucing dalam Islam

Islam adalah agama dan cara hidup yang lengkap, di mana semuanya jelas. Tradisi Islam dan masyarakat telah memberi hormat kepada kucing untuk kebersihan mereka. Islam telah mengizinkan kucing masuk ke rumah-rumah Muslim, masjid dan bahkan di Masjid al-Haram. Islam telah mengizinkan Muslim untuk menjaga kucing di rumah tidak berbahaya atau tidak murni (Najas). Kucing adalah hewan peliharaan yang berguna karena mereka memakan ular, tikus, dan serangga berbahaya lainnya. Sahabi Abu Hurayrah (ayah dari anak kucing) dipanggil karena cintanya dengan kucing.

Penelitian singkat telah dilakukan tentang asal-usul, jenis dan isu-isu terkait kucing Persia lainnya. Selain itu, konsepsi Islam kucing juga telah dijelaskan secara singkat. Ini juga tersedia di http://www.persianpast.com. Artikel itu benar-benar organik dan ditulis oleh Muhammad Ishaq.


Kepribadian dan Perilaku Kucing Persia Kepribadian dan Perilaku Kucing Persia Reviewed by Ifta on August 27, 2018 Rating: 5
Powered by Blogger.