Results for tips kucing

7 Aksesoris Kucing Terbaik Tahun Ini: Bikin Kucing Nyaman dan Stylish!

February 18, 2025

 Review Aksesoris Kucing Terbaik Tahun Ini: Nyaman, Stylish, dan Fungsional!

Bagi para pecinta kucing, memberikan aksesoris terbaik untuk si meong bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga bentuk kasih sayang. Saat ini, berbagai aksesoris kucing hadir dengan desain modern, fungsional, dan tentunya memberikan kenyamanan bagi peliharaan kesayangan. Berikut adalah beberapa aksesoris kucing terbaik yang patut Anda pertimbangkan untuk tahun ini!

1. Kasur Kucing Berbentuk Unik

Kasur kucing kini hadir dalam berbagai bentuk yang menggemaskan, seperti kasur berbentuk panda, ikan, atau gua kecil yang memberikan rasa aman bagi kucing. Selain desain yang lucu, pastikan kasur memiliki bahan yang lembut dan mudah dicuci agar tetap higienis.

Rekomendasi: Kasur berbentuk panda yang diberikan oleh Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok menjadi tren di kalangan cat lovers karena desainnya yang menarik dan nyaman.

7 Aksesoris Kucing Terbaik Tahun Ini: Bikin Kucing Nyaman dan Stylish! 7 Aksesoris Kucing Terbaik Tahun Ini: Bikin Kucing Nyaman dan Stylish! Reviewed by Ifta on February 18, 2025 Rating: 5

"Tips Menjaga Berat Badan Ideal Kucing: Agar Si Meong Tetap Sehat dan Aktif!"

February 11, 2025

Tips Menjaga Berat Badan Ideal Kucing: Agar Si Meong Tetap Sehat dan Aktif!

Kucing yang gemuk mungkin terlihat menggemaskan, tetapi kelebihan berat badan bisa membahayakan kesehatannya. Obesitas pada kucing dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan masalah persendian. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal kucing adalah langkah penting untuk memastikan mereka hidup panjang, sehat, dan bahagia. Yuk, simak tips berikut ini!

1. Pilih Makanan yang Tepat

- Kualitas Makanan: Berikan makanan kucing berkualitas tinggi yang mengandung protein tinggi dan rendah karbohidrat. Hindari makanan dengan bahan pengisi seperti jagung atau gandum.

- Portion Control: Berikan porsi makanan sesuai dengan usia, berat badan, dan tingkat aktivitas kucing. Ikuti petunjuk pemberian makan pada kemasan makanan atau konsultasikan dengan dokter hewan.

- Jadwal Makan Teratur: Beri makan kucing 2-3 kali sehari dengan porsi yang terkontrol, daripada membiarkan makanan tersedia sepanjang hari.


2. Perhatikan Asupan Kalori

- Hitung Kalori: Ketahui kebutuhan kalori harian kucing Anda. Kucing dewasa biasanya membutuhkan sekitar 20-30 kalori per kilogram berat badan per hari.

- Batasi Camilan: Camilan sebaiknya tidak lebih dari 10% dari total asupan kalori harian kucing. Pilih camilan sehat atau gunakan potongan kecil makanan biasa sebagai hadiah.


3. Ajak Kucing Berolahraga

- Mainan Interaktif: Gunakan mainan seperti tongkat bulu, laser pointer, atau bola untuk merangsang kucing bermain dan bergerak.

- Sesi Bermain Rutin: Luangkan waktu 10-15 menit, 2-3 kali sehari, untuk bermain dengan kucing Anda. Aktivitas ini membantu membakar kalori dan menjaga kebugaran.

- Ruang Eksplorasi: Sediakan area bermain dengan rak, pohon kucing, atau kotak untuk mendorong kucing memanjat dan menjelajah.


4. Pantau Berat Badan Secara Berkala

- Timbang Rutin: Timbang berat badan kucing setiap bulan untuk memastikan mereka tetap dalam kisaran ideal. Berat badan ideal kucing biasanya antara 3,5-5,5 kg, tergantung pada ras dan ukuran tubuh.

- Catat Perkembangan: Buat catatan berat badan kucing untuk memantau perubahan dan menyesuaikan pola makan atau aktivitas jika diperlukan.


5. Hindari Kebiasaan Memberi Makan Berlebihan

- Jangan Ikuti Permintaan: Jangan tergoda untuk memberi makan kucing setiap kali mereka mengeong atau memohon. Kucing bisa sangat persuasif, tetapi Anda harus tetap tegas.

- Jangan Beri Makanan Manusia: Makanan manusia seringkali tinggi kalori dan tidak sehat untuk kucing. Hindari memberikan sisa makanan atau camilan manusia.


6. Konsultasikan dengan Dokter Hewan

- Check-Up Rutin: Bawa kucing ke dokter hewan setidaknya setahun sekali untuk pemeriksaan kesehatan dan konsultasi tentang berat badan.

- Program Diet Khusus: Jika kucing Anda sudah kelebihan berat badan, dokter hewan dapat merekomendasikan program diet khusus atau makanan rendah kalori.


7. Berikan Lingkungan yang Stimulatif

- Puzzle Feeder: Gunakan puzzle feeder atau mainan makanan untuk membuat kucing bekerja lebih keras mendapatkan makanannya. Ini membantu memperlambat makan dan meningkatkan aktivitas fisik.

- Interaksi Sosial: Kucing yang merasa bosan atau stres cenderung makan berlebihan. Pastikan kucing Anda mendapatkan cukup perhatian dan stimulasi mental.


8. Kenali Tanda Obesitas

- Tubuh Bulat: Jika tulang rusuk kucing sulit diraba atau perutnya terlihat menggantung, ini bisa menjadi tanda obesitas.

- Kurang Aktif: Kucing yang malas bergerak atau tidur terus-menerus mungkin kelebihan berat badan.

- Sulit Bergerak: Kucing obesitas sering kesulitan melompat atau berlari.


Manfaat Menjaga Berat Badan Ideal Kucing

1. Kesehatan Jantung: Berat badan ideal mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Sendi yang Sehat: Kucing dengan berat badan normal lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah persendian.

3. Energi Lebih Banyak: Kucing yang sehat dan aktif akan lebih bahagia dan bersemangat.

4. Umur Panjang: Menjaga berat badan ideal dapat memperpanjang usia kucing Anda.

Menjaga berat badan ideal kucing bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang kesehatan dan kualitas hidup mereka. Dengan pola makan seimbang, aktivitas fisik yang cukup, dan perhatian rutin dari pemiliknya, kucing Anda bisa hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia. Yuk, mulai terapkan tips ini dan jadikan si meong teman hidup yang selalu ceria! 🐾✨


#KucingSehat #BeratBadanIdealKucing #PerawatanKucing #KucingBahagia #TipsKucing #KesehatanHewan #KucingAktif #DietKucing #HewanPeliharaan #KucingGemuk



"Tips Menjaga Berat Badan Ideal Kucing: Agar Si Meong Tetap Sehat dan Aktif!" "Tips Menjaga Berat Badan Ideal Kucing: Agar Si Meong Tetap Sehat dan Aktif!" Reviewed by Ifta on February 11, 2025 Rating: 5

"Review Mainan Kucing Terbaik 2025: Mana yang Bikin Si Meong Terus Bermain?"

February 01, 2025

Review Mainan Kucing Terbaik 2025: Mana yang Paling Disukai Si Meong?

Kucing adalah hewan peliharaan yang penuh kejutan. Mereka bisa sangat manja, lucu, dan aktif dalam waktu yang bersamaan. Salah satu cara untuk menjaga kucing tetap bahagia dan sehat adalah dengan memberinya mainan yang menarik. Namun, dengan begitu banyak pilihan mainan kucing di pasaran, mana yang benar-benar layak dibeli? Yuk, simak review beberapa mainan kucing terbaik tahun 2025 yang sudah kami uji coba!

1. Mainan Bulu dengan Catnip: Si Penggoda yang Tak Terlupakan

Mainan bulu yang dilengkapi dengan catnip (sejenis ramuan yang membuat kucing "fly") selalu menjadi favorit. Kucing saya, si Oyen, langsung terpikat saat melihat mainan ini. Bentuknya yang menyerupai burung kecil dengan bulu-bulu lembut membuatnya ingin terus mengejar dan menggigitnya.

Kelebihan:

- Catnip membuat kucing lebih aktif dan bersemangat.

- Bulu lembut aman untuk gigitan kucing.

- Cocok untuk kucing yang suka berburu.

Kekurangan:

- Bulu bisa rontok setelah beberapa kali digunakan.

- Catnip mungkin tidak memengaruhi semua kucing.

Rating: 4.5/5

2. Bola Laser: Mainan Interaktif yang Bikin Kucing Lari-Larian

Bola laser adalah mainan yang sederhana tapi sangat efektif. Cukup arahkan sinar laser ke lantai atau dinding, dan lihat kucing Anda berlarian mencoba menangkapnya. Mainan ini cocok untuk kucing yang butuh olahraga ekstra.

Kelebihan:

- Membuat kucing aktif bergerak.

- Tidak perlu khawatir mainan rusak karena tidak ada bagian fisik yang digigit.

- Bisa digunakan untuk bonding antara pemilik dan kucing.

Kekurangan:

- Beberapa kucing mungkin cepat bosan karena tidak bisa benar-benar "menangkap" sinar laser.

- Membutuhkan partisipasi aktif dari pemilik.

Rating: 4/5

3. Mainan Tikus Elektrik: Si Kecil yang Bikin Kucing Terus Waspada

Mainan tikus elektrik adalah pilihan sempurna untuk kucing yang suka berburu. Mainan ini bergerak sendiri secara acak, meniru gerakan tikus asli. Kucing saya, si Putih, langsung masuk mode "predator" saat melihat mainan ini.

Kelebihan:

- Gerakan acak membuat kucing terus tertantang.

- Baterai tahan lama.

- Ukuran kecil dan ringan, cocok untuk kucing segala usia.

Kekurangan:

- Suara mesin mungkin mengganggu untuk beberapa orang.

- Bisa tersangkut di bawah furniture.

Rating: 4.7/5

4. Tongkat Mainan dengan Gantungan: Bonding Time yang Seru

Mainan tongkat dengan gantungan bulu atau boneka kecil di ujungnya adalah cara yang bagus untuk menghabiskan waktu bersama kucing Anda. Anda bisa menggerakkan tongkat tersebut dan melihat kucing melompat-lompat mencoba menangkapnya.

Kelebihan:

- Memperkuat ikatan antara pemilik dan kucing.

- Gantungan bisa diganti sesuai preferensi kucing.

- Aman dan mudah digunakan.

Kekurangan:

- Membutuhkan partisipasi aktif dari pemilik.

- Gantungan bisa rusak jika digigit terlalu keras.

Rating: 4.3/5

5. Puzzle Feeder: Mainan yang Mengasah Otak

Puzzle feeder adalah mainan sekaligus alat makan yang dirancang untuk merangsang insting alami kucing. Kucing harus "memecahkan" puzzle untuk mendapatkan makanan atau camilan yang tersembunyi di dalamnya.

Kelebihan:

- Mengasah kecerdasan kucing.

- Membantu mengurangi kebosanan.

- Cocok untuk kucing yang suka tantangan.

Kekurangan:

- Tidak semua kucing tertarik dengan mainan ini.

- Butuh waktu untuk membersihkannya.

Rating: 4/5


Tips Memilih Mainan Kucing yang Tepat

1. **Perhatikan Usia dan Aktivitas Kucing:** Kucing muda biasanya lebih aktif dan menyukai mainan yang menantang, sementara kucing senior mungkin lebih suka mainan yang lembut dan tidak terlalu melelahkan.

2. **Pilih Material yang Aman:** Pastikan mainan terbuat dari bahan yang tidak beracun dan aman jika tertelan.

3. **Variasi adalah Kunci:** Sediakan beberapa jenis mainan agar kucing tidak bosan.

4. **Selalu Awasi Saat Bermain:** Meskipun mainan dirancang aman, selalu awasi kucing Anda untuk menghindari kecelakaan.

Memilih mainan kucing yang tepat tidak hanya membuat si meong bahagia, tetapi juga membantu menjaga kesehatannya secara fisik dan mental. Dari semua mainan yang kami review, mainan tikus elektrik dan bola laser menjadi favorit utama. Namun, setiap kucing memiliki preferensi yang berbeda, jadi jangan ragu untuk mencoba beberapa jenis mainan hingga menemukan yang paling disukai oleh kucing Anda.

Jadi, mainan mana yang akan Anda beli untuk si meong kesayangan? Share pengalaman Anda di kolom komentar ya! 😺

**Catatan:** Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi mainan secara berkala dan menggantinya jika sudah rusak untuk menjaga keamanan kucing Anda. Happy playing! 🐾


#MainanKucing #ReviewMainanKucing #KucingBahagia #TipsMerawatKucing #CatLovers #MainanHewanPeliharaan #KucingSehat #CatToys2025

"Review Mainan Kucing Terbaik 2025: Mana yang Bikin Si Meong Terus Bermain?" "Review Mainan Kucing Terbaik 2025: Mana yang Bikin Si Meong Terus Bermain?" Reviewed by Ifta on February 01, 2025 Rating: 5

🔍 Review Makanan Kucing Terbaik: Mana yang Paling Cocok untuk Si Manis?

January 31, 2025

Review Produk Makanan Kucing: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Si Manis

Memilih makanan yang tepat untuk kucing kesayangan bisa menjadi tantangan, terutama dengan begitu banyaknya pilihan di pasaran. Setiap merek menawarkan keunggulan masing-masing, mulai dari kandungan nutrisi, rasa, hingga harga. Berikut ini adalah ulasan beberapa produk makanan kucing terbaik yang bisa Anda pertimbangkan.

1. Royal Canin

Keunggulan:

  • Dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan ras dan usia kucing.
  • Mengandung nutrisi lengkap dan seimbang.
  • Mudah dicerna dan cocok untuk kucing dengan masalah pencernaan.

Kekurangan:

  • Harga relatif mahal dibandingkan merek lain.
  • Tidak semua kucing cocok dengan formula ini.

🔍 Review Makanan Kucing Terbaik: Mana yang Paling Cocok untuk Si Manis? 🔍 Review Makanan Kucing Terbaik: Mana yang Paling Cocok untuk Si Manis? Reviewed by Ifta on January 31, 2025 Rating: 5

"100+ Inspirasi Nama Kucing Unik! Temukan Nama yang Paling Cocok untuk Kucing Kesayanganmu 😺"

January 30, 2025

Inspirasi Nama Kucing Unik Berdasarkan Warna, Sifat, dan Tema Menarik

Memilih nama untuk kucing kesayangan bisa menjadi tugas yang menyenangkan sekaligus menantang. Nama yang tepat bisa mencerminkan warna, sifat, atau bahkan tema tertentu yang unik dan spesial. Berikut adalah beberapa inspirasi nama kucing berdasarkan kategori tertentu yang bisa kamu pilih!

1. Nama Kucing Berdasarkan Warna Bulu

Jika kamu ingin memberi nama berdasarkan warna bulu kucingmu, berikut beberapa pilihan yang menarik:

  • Hitam: Shadow, Midnight, Onyx, Salem, Nero
  • Putih: Snowy, Frost, Pearl, Luna, Casper
  • Abu-Abu: Misty, Smokey, Silver, Storm, Ash
  • Cokelat: Cocoa, Mocha, Brownie, Chestnut, Hazel
  • Oranye: Ginger, Pumpkin, Mango, Blaze, Sunny
  • Bercorak/Tiga Warna (Calico/Torbie): Patches, Mosaic, Marbles, Tricolor, Trixie

2. Nama Kucing Berdasarkan Sifat

Setiap kucing memiliki kepribadian unik. Kamu bisa memilih nama yang sesuai dengan karakter mereka:

  • Lucu dan Aktif: Zoomie, Bounce, Tigger, Poppy, Chiko
  • Pemalu dan Kalem: Whisper, Luna, Mellow, Coco, Neko
  • Gagah dan Berwibawa: Thor, Atlas, Sultan, Max, Rex
  • Manja dan Menggemaskan: Fluffy, Muffin, Snuggles, Honey, Pudding
  • Misterius dan Elegan: Noir, Phantom, Eclipse, Raven, Mystique

3. Nama Kucing dari Mitologi

Jika kamu suka dengan mitologi, berikut beberapa nama dari berbagai mitologi dunia yang bisa jadi pilihan:

  • Norse: Loki, Freya, Odin, Thor, Fenrir
  • Yunani: Zeus, Athena, Apollo, Hades, Artemis
  • Mesir: Bastet, Anubis, Osiris, Horus, Ra
  • Jepang: Amaterasu, Kitsune, Raijin, Susanoo, Izanagi

4. Nama Kucing dari Tokoh Film dan Pop Culture

Film dan budaya pop juga bisa jadi inspirasi untuk nama kucingmu:

  • Dari Film Animasi: Simba (The Lion King), Totoro (My Neighbor Totoro), Garfield, Puss (Puss in Boots), Marie (The Aristocats)
  • Dari Film dan Serial Populer: Yoda (Star Wars), Sherlock, Gandalf (The Lord of the Rings), Luna (Harry Potter), Pikachu (Pokemon)
  • Dari Superhero: Batman, Catwoman, Loki, Wanda, Spidey

5. Nama Kucing Unik Berdasarkan Makanan

Kalau kamu suka makanan, mungkin bisa memilih nama kucing yang terinspirasi dari makanan favorit:

  • Manis-Manis: Mochi, Cookie, Candy, Brownie, Jelly
  • Minuman: Latte, Boba, Espresso, Choco, Tequila
  • Buah-Buahan: Mango, Cherry, Kiwi, Lemon, Blueberry

6. Nama Kucing Berdasarkan Bahasa Asing

Beberapa bahasa asing memiliki kata-kata indah yang cocok dijadikan nama kucing:

  • Jepang: Neko (kucing), Hoshi (bintang), Kuro (hitam), Sora (langit)
  • Prancis: Bijou (permata), Chérie (sayang), Noir (hitam), Lumière (cahaya)
  • Spanyol: Sol (matahari), Nieve (salju), Gato (kucing), Bella (cantik)

Kesimpulan

Nama kucing yang unik dan spesial bisa didasarkan pada warna bulu, sifat, mitologi, film, makanan, hingga bahasa asing. Pilihlah nama yang paling cocok dengan karakter dan penampilan kucing kesayanganmu! Apakah kamu sudah menemukan nama yang sempurna? 😺

Jika punya ide nama unik lainnya, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar! 🐾


#NamaKucing #InspirasiNamaKucing #KucingLucu #CatNames #CatLover #NamaHewanPeliharaan #KittenNames #NamaUnikKucing #CatLife #PetLover

"100+ Inspirasi Nama Kucing Unik! Temukan Nama yang Paling Cocok untuk Kucing Kesayanganmu 😺" "100+ Inspirasi Nama Kucing Unik! Temukan Nama yang Paling Cocok untuk Kucing Kesayanganmu 😺" Reviewed by Ifta on January 30, 2025 Rating: 5

"Jangan Abaikan! Pentingnya Vaksinasi & Check-up Rutin untuk Kucing Kesayangan"

January 29, 2025

 Pentingnya Vaksinasi dan Check-up Rutin untuk Kucing

Sebagai pemilik kucing, kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan adalah prioritas utama. Salah satu cara terbaik untuk memastikan kucing tetap sehat dan bahagia adalah dengan melakukan vaksinasi serta check-up rutin ke dokter hewan. Berikut adalah alasan mengapa kedua hal ini sangat penting.

1. Vaksinasi Mencegah Penyakit Berbahaya

Vaksinasi merupakan langkah pencegahan utama terhadap berbagai penyakit yang dapat mengancam nyawa kucing. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi meliputi:

  • Rabies: Penyakit mematikan yang juga bisa menular ke manusia.
  • Panleukopenia: Virus yang menyerang sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
  • Calicivirus dan Herpesvirus: Penyebab utama infeksi saluran pernapasan pada kucing.
  • Feline Leukemia Virus (FeLV): Virus yang melemahkan sistem imun kucing.

Vaksin diberikan berdasarkan jadwal tertentu, dimulai sejak kucing masih kecil hingga dewasa. Dengan vaksinasi yang lengkap, kucing memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap infeksi.

2. Check-up Rutin untuk Deteksi Dini Penyakit

Check-up rutin ke dokter hewan sangat penting untuk memantau kesehatan kucing secara menyeluruh. Pemeriksaan ini meliputi:

  • Pengecekan berat badan dan kondisi tubuh.
  • Pemeriksaan gigi dan mulut untuk mencegah masalah gigi dan gusi.
  • Deteksi dini penyakit seperti diabetes, penyakit ginjal, atau gangguan hati.
  • Pengujian darah jika diperlukan untuk memastikan fungsi organ tubuh bekerja dengan baik.

Dengan check-up rutin, dokter hewan dapat mendeteksi masalah kesehatan lebih awal sebelum menjadi lebih serius.

3. Pencegahan Parasit dan Perawatan Tambahan

Selain vaksinasi dan check-up, kucing juga perlu mendapatkan perlindungan dari parasit seperti kutu, tungau, dan cacing. Dokter hewan dapat memberikan saran mengenai obat antiparasit yang sesuai, serta melakukan pemeriksaan tambahan seperti:

  • Vaksinasi tambahan jika diperlukan.
  • Sterilisasi untuk mencegah reproduksi yang tidak diinginkan dan meningkatkan kesehatan kucing.
  • Pemberian suplemen atau nutrisi tambahan jika diperlukan.

Kesimpulan

Vaksinasi dan check-up rutin adalah investasi penting bagi kesehatan kucing Anda. Dengan memberikan perhatian lebih pada kesehatan mereka, Anda tidak hanya meningkatkan kualitas hidup kucing, tetapi juga mencegah penyakit yang berbahaya. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter hewan secara berkala agar kucing tetap sehat dan bahagia!


#VaksinasiKucing #KesehatanKucing #DokterHewan #PerawatanKucing #CintaKucing #KucingSehat #CheckupRutin #HewanPeliharaan

"Jangan Abaikan! Pentingnya Vaksinasi & Check-up Rutin untuk Kucing Kesayangan" "Jangan Abaikan! Pentingnya Vaksinasi & Check-up Rutin untuk Kucing Kesayangan" Reviewed by Ifta on January 29, 2025 Rating: 5

10 Cara Jitu Membuat Kucing Nyaman dan Bahagia di Rumah

January 27, 2025


Memiliki kucing di rumah adalah pengalaman yang penuh kehangatan dan kebahagiaan. Namun, agar kucing merasa benar-benar nyaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah tips sederhana namun efektif untuk menciptakan lingkungan rumah yang nyaman bagi kucing, khususnya di era modern saat ini.

1. Sediakan Tempat yang Aman dan Tenang

Kucing suka memiliki tempat pribadi yang aman untuk beristirahat. Sediakan ruang kecil seperti rumah mainan, kasur khusus, atau bahkan kotak kardus yang dilengkapi dengan selimut lembut. Jika memungkinkan, letakkan di tempat yang tenang jauh dari kebisingan.

Tips tambahan: Jika Anda baru saja menerima hadiah seperti kasur berbentuk panda atau rumah mainan kucing, pastikan kucing Anda diberi waktu untuk mengenalinya tanpa dipaksa.

2. Pastikan Kucing Selalu Merasa Hangat

Saat cuaca dingin, berikan selimut tambahan atau letakkan kasur kucing di tempat yang terkena sinar matahari pagi. Gunakan penghangat ruangan jika diperlukan, terutama untuk kucing yang berbulu pendek atau berusia lanjut.

3. Berikan Tempat untuk Memanjat dan Bermain

Kucing adalah hewan yang aktif dan suka memanjat. Sediakan pohon kucing (cat tree) atau rak dinding yang dapat mereka jelajahi. Ini tidak hanya membuat mereka tetap aktif tetapi juga membantu mencegah kerusakan pada furnitur Anda.

4. Ciptakan Area Makan yang Nyaman

Sediakan tempat makan yang bersih dan tenang. Gunakan mangkuk makanan dan air yang stabil agar tidak mudah terguling. Jika memungkinkan, gunakan air mengalir seperti dari water fountain untuk menarik perhatian kucing Anda.

Catatan: Pilih makanan berkualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan nutrisi kucing Anda. Jangan lupa untuk rutin mencuci mangkuk makanan dan minuman mereka.

5. Litter Box yang Selalu Bersih

Kucing sangat memperhatikan kebersihan, terutama untuk litter box mereka. Bersihkan secara rutin setiap hari dan ganti pasirnya secara berkala. Letakkan litter box di tempat yang mudah diakses namun tetap memiliki privasi.


6. Berikan Stimulasi Mental

Selain fisik, kesehatan mental kucing juga penting. Gunakan mainan interaktif seperti laser pointer, bola berisi camilan, atau mainan elektronik yang bisa bergerak sendiri. Anda juga dapat memanfaatkan teknologi seperti aplikasi tablet yang dirancang khusus untuk kucing.

7. Berikan Perhatian dan Kasih Sayang

Meskipun kucing terkenal sebagai hewan mandiri, mereka tetap membutuhkan perhatian dari pemiliknya. Luangkan waktu untuk bermain, mengelus, atau sekadar duduk bersama mereka. Interaksi positif akan membuat mereka merasa dicintai dan aman.

8. Pertimbangkan Aroma yang Menenangkan

Aroma seperti catnip atau pheromone diffuser dapat membantu kucing merasa lebih rileks. Hindari menggunakan pewangi ruangan atau lilin beraroma yang terlalu kuat karena dapat mengganggu indra penciuman mereka.

9. Hindari Suasana yang Terlalu Bising

Kucing mudah stres dengan suara keras atau perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Jika Anda sering memiliki tamu atau tinggal di lingkungan yang ramai, sediakan ruangan khusus untuk kucing berlindung saat mereka merasa kewalahan.

10. Rutin Cek Kesehatan Kucing

Jaga kesehatan kucing dengan memberikannya vaksinasi, obat cacing, dan check-up rutin ke dokter hewan. Kucing yang sehat akan merasa lebih nyaman dan bahagia di rumah.


Membuat kucing nyaman di rumah tidak harus mahal atau rumit. Dengan memberikan tempat yang aman, perhatian yang cukup, dan lingkungan yang mendukung, kucing Anda akan merasa dicintai dan bahagia. Ingat, kucing yang nyaman adalah kucing yang sehat dan ceria!

Jadi, apakah Anda sudah siap menciptakan rumah impian untuk si meong? 😊


#TipsKucing #CatLovers #KucingBahagia #PerawatanKucing #RumahKucingNyaman #HewanPeliharaan #TipsHarian #KucingLucu

10 Cara Jitu Membuat Kucing Nyaman dan Bahagia di Rumah 10 Cara Jitu Membuat Kucing Nyaman dan Bahagia di Rumah Reviewed by Yonif on January 27, 2025 Rating: 5

Memilih Makanan Terbaik untuk Kucing

August 29, 2018


Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kucing memiliki kebutuhan khusus untuk dipenuhi seperti manusia. Mari kita lihat apa yang kucing butuhkan agar tetap sehat.

Kucing adalah hewan karnivora alami. Ini berarti mereka diarahkan untuk mengkonsumsi sebagian besar protein dalam makanan mereka. Ketika kucing berburu, ia akan mendapatkan protein dari daging otot hewan yang dimakannya. Daging ini juga menyediakan taurin, nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kesehatan yang baik.

Seekor kucing juga harus terhidrasi dengan baik seperti yang kita lakukan. Mereka tidak secara alami minum banyak air. Kucing luar biasanya mendapatkan sebagian besar kelembaban yang mereka butuhkan dari mangsa yang mereka konsumsi. Kucing rumahan membutuhkan bantuan kita untuk memastikan mereka mendapatkan semua cairan yang mereka butuhkan. Selalu tinggalkan semangkuk air segar untuk mereka minum tetapi ingat ini mungkin tidak memberi mereka cukup cairan sepanjang hari. Makanan kucing yang baik akan membantu dengan ini.

Kombinasi yang baik antara makanan basah dan kering adalah yang terbaik. Makanan kucing kaleng biasanya memiliki kadar air yang tinggi, antara 75% dan 78%. Ini adalah cara yang bagus bagi mereka untuk mendapatkan kelembaban yang mereka butuhkan agar tetap terhidrasi dengan baik. Melayani sekitar 3/4 diet mereka dalam makanan kaleng akan membantu menjaga kesehatan mereka. Memberikan tambahan 1/4 dari makanan mereka sebagai makanan kering akan membantu menjaga gigi mereka dibersihkan dan dalam kondisi yang baik.

Memilih makanan yang tepat sangat penting. Tidak semua makanan kaleng mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kucing Anda tetap sehat. Periksa label untuk bahan utama. Daging ayam, sapi atau ikan harus terdaftar sebagai bahan utama. Periksa konsentrasi makanan yang baik dalam produk. Banyak produsen menggunakan jumlah yang lebih kecil sehingga membaca label dengan baik untuk memastikan bahwa protein adalah bahan utama. Jika label mencantumkan "formula" atau "makan malam", biasanya akan memiliki konsentrasi bahan utama yang lebih rendah. Demikian juga, membaca label pada makanan kering sama pentingnya. Banyak makanan kering memiliki protein nabati yang tinggi. Sistem pencernaan kucing tidak dirancang untuk mencerna selulosa yang ditemukan pada tanaman. Carilah bahan utama yang sama seperti pada makanan kaleng untuk makanan kering berkualitas tinggi.

Protein harus membuat sekitar 40% dari diet kucing Anda. Lemak harus sekitar 1/3 dari itu. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk memilih makanan dengan protein tinggi dan juga jumlah lemak yang tepat. Penting juga untuk memeriksa tingkat dan sumber karbohidrat. Carilah tingkat karbohidrat menjadi kurang dari 50%. Sumber utama karbohidrat harus berasal dari sayuran dan nasi bukan makanan jagung. Anda juga ingin makanan memiliki jumlah vitamin dan mineral yang baik seperti omega-3, taurin, dan serat. Carilah makanan yang menggunakan pengawet alami daripada yang buatan. Vitamin C dan vitamin E adalah pengawet yang baik dan baik untuk kesehatan kucing Anda.

Jika kucing Anda terbiasa makan makanan kering sekarang, memperkenalkan makanan basah bisa menjadi tantangan. Jangan pernah melakukan perubahan drastis pada diet hewan peliharaan Anda. Perkenalkan makanan baru secara bertahap. Ada beberapa jenis makanan basah yang tersedia seperti pate, serpih, dan potongan. Tekstur sangat penting bagi kucing sehingga menemukan satu yang mereka sukai membuat rumit. Bereksperimenlah dengan varietas yang berbeda untuk menemukan yang paling mereka sukai. Sambil menyesuaikan diri dengan makanan basah, cobalah menambahkan sedikit air ke dalam makanan kering untuk meningkatkan kadar air yang dikonsumsi serta mengurangi kegentingannya.

Ingat saja, kesehatan kucing Anda tergantung pada pola makan mereka. Menyediakan kombinasi makanan kering dan basah yang baik akan membantu menjaga kesehatan kucing Anda. Menjaga kucing tetap sehat dan bahagia selalu penting. Sementara kucing tidak selalu setuju dengan gaya makanan yang kita pilih, menemukan satu untuk menyenangkan dia membuat kita dan kucing puas.

Memilih Makanan Terbaik untuk Kucing Memilih Makanan Terbaik untuk Kucing Reviewed by Ifta on August 29, 2018 Rating: 5

Memahami Komunikasi Kucing

August 27, 2018

Kucing selalu dianggap makhluk yang agak misterius. Meskipun kucing memiliki cara universal untuk berkomunikasi satu sama lain, mereka memiliki cara berkomunikasi yang berbeda dengan kita. Setiap kucing memiliki kepribadian yang berbeda tetapi pemilik yang penuh cinta datang untuk mengenali ciri-ciri unik mereka. Berikut beberapa cara mereka mengekspresikan diri.

Bahasa tubuh

Kucing mempunyai gerakan yang cepat, aktif dan berotot. Mereka memiliki tubuh atletis dan bergerak dengan anggun. Tubuh kurus mereka bisa sangat ekspresif. Ketika kucingmu berkeliaran di depanmu, ia merasa percaya diri dan santai. Jika dia berguling ke belakang menunjukkan perutnya, dia merasa malas dan bersemangat. Ini dianggap sebagai tanda bahwa ia merasa dicintai dan dilindungi. Jika cakarnya melengkung di bawahnya, dia merasa aman.

Kontak mata

Mata kucing sangat ekspresif. Ketika kucingmu menatap ke matamu, itu dianggap sebagai sikap kasih sayang. Peneliti menyatakan, jika kucing kita menatap mata kita daripada berkedip, membuka lebar matanya, menatap dan berkedip lagi, bahwa ini seperti kucing memberi kita ciuman. Tanda pasti bahwa dia percaya dan mencintai kita. Jika matanya melebar, ini adalah tanda ketakutan. Perhatikan mata kucingmu, pupil membesar berarti sesuatu telah menyebabkan rasa takut pada dirinya. Ketika mereka menjadi agresif, mata mereka bisa berubah menjadi celah sempit.

Gerakan Ekor

Ekor kucing akan memberi kita wawasan tentang pikiran kucing. Ketika mereka menegakkan ekor lurus ke atas, itu berarti mereka menunjukkan kepercayaan diri dan kebanggaan. Mereka bergerak dengan langkah agung sombong. Jika kucing membentuk ekor tegak dengan sedikit melengkung di bagian atas, ini dianggap sebagai tanda kebahagiaan dan kehangatan. Perhatikan bagian sikat botol yang berbulu. Ini merupakan indikasi ketakutan dan keberanian palsu. Kucingmu mungkin menyambutmu dengan ayunan ekornya yang cepat yang berarti ia senang melihatmu.

Purring

Mendengkur mungkin merupakan bentuk pengakuan yang paling dikenal oleh pemilik komunikasi. Meskipun ada banyak misteri di balik purring, sebagian besar pemilik merasa itu berarti kucing mereka bahagia. Sering kali kucing mendengkur ketika kita menggaruk bagian tubuh tertentu kucing atau bergesekan dengan kepala saat bersantai. Itu berarti hidupmu dengan kucing dalam harmoni. Ini, tidak diragukan lagi, suara kucing terbaik. Namun, kucingmu mungkin akan mendengkur juga jika kesakitan.

Suara Vokal

Kucing bisa sangat vokal saat mereka ingin sesuatu. Ketika waktu makan malam semakin dekat, kucingmu mungkin mengikuti di sekitarmu dan kemudian mengeong untuk makanannya. Di lain waktu, ia mungkin mengeong untuk mencoba menemukanmu di rumah. Saat dia bermain, dia mungkin "berbicara" untuk mengajakmu bermain. Tentu saja, kita semua tahu jeritan bernada tinggi yang bisa dibuat kucing ketika ketakutan.

Mengikutimu

Kucing benar-benar menyukaimu ketika ia mengikutimu. Dia mungkin melompat dari permukaan ke permukaan hanya agar dekat denganmu. Ini dianggap sebagai sikap yang sangat penuh kasih sayang dan mengatakan dia ingin menghabiskan waktu bersamamu.

Setiap kucing memiliki cara berbeda untuk berkomunikasi dengan kita. Mereka menunjukkan perasaan mereka dengan cara yang tidak selalu kita kenali. Perhatikan beberapa tanda umum ini untuk melihat bagaimana perasaan kucingmu.
Memahami Komunikasi Kucing Memahami Komunikasi Kucing Reviewed by Ifta on August 27, 2018 Rating: 5

Fakta Lidah Kucing

August 27, 2018

Pecinta kucing biasanya menghabiskan banyak waktu merinci tentang hal-hal berbeda dan luar biasa tentang kucing liar. Bisa jadi mata mereka yang bisa melihat dalam gelap, kumis super sensitif di wajah dan kaki mereka dan bantalan kaki mereka yang dibuat khusus untuk menguntit diam-diam. Kita bisa terus berbicara tentang berbagai fitur kucing. Tetapi satu hal yang menonjol dalam tubuh kucing adalah lidah mereka. Telah diteliti dan ditemukan oleh insinyur mekanik di Georgia Tech menggunakan teknologi 3D bahwa lidah kucing lebih seperti amplas. Ini lebih seperti sikat rambut utama yang membantu dalam merawat kucing.

Lidah kucing juga terdiri dari duri kecil yang menghadap ke belakang yang terbuat dari keratin, bahan yang ada di kuku jari kita. Satu sapuan kuas kucing seperti lidah tidak hanya melukai bulu kucing, tetapi juga menghilangkan simpul apapun, dengan demikian menghilangkan kotoran dan kutu. Bahkan menyebarkan minyak bermanfaat ke seluruh tubuh kucing dan bahkan meningkatkan sirkulasi darah.

Sekarang mari kita lihat beberapa fakta menarik tentang lidah kucing:

Benda kasar di lidah kucing dikenal sebagai papillae

Kamu merasakan sensasi kasar ketika kucingmu menjilati. Tekstur kasar ini adalah hasil dari papillae di lidahnya. Meskipun kita, manusia juga memiliki papila yang dikenal sebagai selera yang mereka rasa sangat berbeda. Papila pada lidah kucing lebih panjang dan memiliki lebih banyak keratin yang memberi mereka perasaan kering dan abrasif. Belum ada penelitian ilmiah untuk membuktikan alasan papila kucing terlihat dan terasa sangat berbeda, tetapi mereka memainkan peran penting dalam membantu kucing agar tetap higienis dan berkembang.

Kucing tidak bisa merasakan manisan, tetapi mereka mungkin merasakan hal-hal lain yang tidak dapat dilakukan oleh manusia

Setelah bertahun-tahun penelitian telah ditemukan bahwa kucing tidak merasakan gula seperti yang dilakukan oleh sebagian besar mamalia. Tetapi studi yang sama menjelaskan bahwa kucing dapat merasakan hal-hal lain bahwa manusia tidak dapat menyukai adenosin trifosfat, senyawa yang memasok energi di setiap sel hidup.

Lidah kucing memainkan peran penting dalam kesehatan mereka

Lidah kucing adalah bagian paling menarik dari anatomi mereka. Lidah membantu menjilati mantel kucing sehingga membuatnya tetap bersih. Ini bahkan mengatur suhu tubuh mereka, menjejali bulu di musim dingin dan membasahi dengan bantuan air liur untuk tetap berpendingin udara di musim panas terik. Bahkan mengumpulkan bulu, kutu, serpihan kulit dan kotoran. Kotoran ini ditelan oleh kucing dan dicerna oleh asam lambung. Jika tidak dapat dicerna dengan benar, ini terutama kasus untuk kucing berbulu panjang atau yang lebih tua, maka bola rambut dapat terbentuk. Ini bisa menimbulkan masalah jika hairballs tidak sepenuhnya dicerna. Kucing berbulu panjang menggunakan lidah mereka untuk merapikan dirinya sendiri, yang membantu menyingkirkan rambut longgar.

Jika kucing tidak merawat dirinya sendiri, itu bisa mengarah ke masalah kesehatan

Jika lidah kucingmu tidak merawat kucing maka sudah waktunya untuk mengunjungi dokter hewanmu. Perawatan yang buruk dapat disebabkan oleh obesitas, penyakit, kekurangan gizi, rasa sakit dan masalah lainnya. Kebanyakan kucing sangat teliti tentang penampilan mereka dan kemampuan mereka untuk membersihkan diri, yang membuat mereka merasa nyaman. Kucing gemuk memiliki bulu kusut dan kulit terkelupas di bagian bawah tubuh yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan mereka.

Bahkan jika kucing menjinjing dirinya sendiri itu bisa karena stres atau masalah lainnya

Jika Kamu melihat bintik-bintik botak berkembang di kucing, sekarang saatnya untuk bergegas ke dokter hewan. Dokter hewan akan membantu Kamu memastikan apakah kucing menarik rambut dengan bantuan lidah, atau kehilangannya karena masalah. Karena stres dan masalah emosional lidah kucing masuk ke drive hyper-grooming. Bisa juga ada penyebab lain, termasuk: alergi, tungau dan kondisi tiroid.


Fakta Lidah Kucing  Fakta Lidah Kucing Reviewed by Ifta on August 27, 2018 Rating: 5

Kepribadian dan Perilaku Kucing Persia

August 27, 2018

Gambaran umum


Kucing persia adalah hewan peliharaan yang cantik, sosial dan tidak berbahaya. Ini juga disebut kucing Iran atau kucing Shirizi. Nama ilmiah hewan peliharaan ini adalah Felis catus. Persia memiliki bulu mengkilap halus, wajah bulat, mata bercahaya dan rambut panjang di seluruh tubuh. Kucing umumnya terkenal dengan perilaku yang tenang dan manis. Mereka biasanya meminta izin untuk masuk ke pertemuan. Meskipun, alasan yang sah dari rambut panjangnya tidak diketahui, namun, para ilmuwan menyatakannya sebagai akibat mutasi alami.


Asal muasal


Pada 1626, seorang warga negara Italia, Bapak Pietro Della Valle memperkenalkan kucing berbulu panjang di Eropa pada saat pertama. Mungkin, dibawa ke Eropa oleh pedagang dari Timur Tengah. Pada awalnya, kucing ini dikenal sebagai kucing Asiatic dan tersedia dalam satu warna. Penghargaan diberikan kepada para ilmuwan Persia, yang mengembangkan trahnya. Sekarang, Persia ditemukan dalam warna yang berbeda termasuk bi-warna.

Masa hidup

Umur rata-rata kucing ini adalah lima belas tahun. Lebih dari 76% kucing hidup hingga 12 tahun dan 52% kucing hidup 15 tahun atau lebih. Departemen kedokteran hewan Inggris telah menyatakan rentang hidup rata-rata mereka dari 14-17 tahun. Berat Persia umumnya berkisar antara 7 hingga 12 pon


Klasifikasi Persia

Pada awal abad ke-17, hanya satu jenis kucing Persia yang muncul ke permukaan, yang berkembang seiring dengan berlalunya waktu. Saat ini, ada lebih dari 100 jenis Persia yang diakui, yang selanjutnya didistribusikan ke dalam empat kelompok utama berikut:

  1. Grup-1. Kucing dari kelompok pertama memiliki rambut monokrom. Rambut mereka memiliki warna yang sama dari ujung ke akar.
  2. Grup-2. Kucing persia dari kelompok kedua memiliki gen penekan.
  3. Grup-3. Kucing dari kelompok ketiga memiliki gen Himalaya.
  4. Grup-4. Kucing dari kelompok keempat dan terakhir memiliki gen agouti.


Jenis Kucing Persia

Ada beberapa perbedaan di antara berbagai asosiasi kucing internasional dalam klasifikasi Persia. Semua asosiasi memiliki pendapat, asal-usul, dan klasifikasi mereka sendiri. Namun, ada tiga jenis kucing Persia utama yaitu Himalayan, Exotic, dan Persia. Beberapa ilmuwan juga meriwayatkan jenis-jenis berikut:

  • Himalaya.
  • Eksotis.
  • Persia dan Angora.
  • Persia Tradisional.
  • Peke-face dan ultra-typing.
  • Ukuran mainan dan cangkir teh.
  • Chinchilla Longhair dan Sterling.
  • Warna.


Makanan Persia

Kucing Persia milik kelas Mammalia dan hewan karnivora. Dia memberi susu kepada anak-anaknya. Orang Persia tidak dapat mempertahankan hidup tanpa mengkonsumsi daging dalam beberapa bentuk. Susu kambing, labu, ikan dan vitamin adalah makanan terbaik untuk Persia. Kucing tidak boleh diberi alkohol atau minuman beralkohol, gula dan bawang karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi mereka.

Penyakit Persia

Persia umumnya menderita penyakit berikut:
  1.  Kesulitan / masalah pernapasan.
  2. Masalah gigi
  3. Penyakit ginjal
  4. Masalah kulit
  5. robek berlebihan
  6. Penyakit mata
  7. Infeksi jamur
Perawatan dan Pemeliharaan

Departemen menjelaskan penyebab kematian kucing Persia. Mereka berpendapat bahwa Persia memiliki tengkorak bulat besar, wajah dan hidung pendek, yang menciptakan kesulitan dalam bernafas. Kucing biasanya menderita kesulitan bernapas karena struktur wajah mereka. Selain itu, Persia memiliki rambut panjang, yang membutuhkan perawatan dan pemeliharaan rutin untuk mencegah anyaman. Mereka harus dimandikan dan dikeringkan dengan hati-hati setiap hari. Mata mereka dapat dibersihkan secara teratur untuk mencegah mereka dari penyakit mata.


Kepribadian dan Perilaku

Kucing Persia adalah hewan peliharaan yang indah, tenang, manis dan lembut. Dia menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang damai. Kucing persia sifatnya tenang tetapi memiliki sisi menyenangkan. Kucing memiliki permusuhan yang ketat dengan anjing.

Tindakan Pra-Pembelian

Beberapa langkah pra-pembelian penting adalah sebagai berikut:
  1. Biaya kucing.
  2. Kombinasi warna Persia.
  3. Jaga hubungan baik dengan peternak.
  4. Kunjungi acara kucing CFA.
  5. Breed terdaftar CFA.
  6. Tetap siap untuk mandi dan menyikat setiap hari.
  7. Pilihan antara kucing berwajah datar atau berwajah tradisional.
Menjaga Kucing dalam Islam

Islam adalah agama dan cara hidup yang lengkap, di mana semuanya jelas. Tradisi Islam dan masyarakat telah memberi hormat kepada kucing untuk kebersihan mereka. Islam telah mengizinkan kucing masuk ke rumah-rumah Muslim, masjid dan bahkan di Masjid al-Haram. Islam telah mengizinkan Muslim untuk menjaga kucing di rumah tidak berbahaya atau tidak murni (Najas). Kucing adalah hewan peliharaan yang berguna karena mereka memakan ular, tikus, dan serangga berbahaya lainnya. Sahabi Abu Hurayrah (ayah dari anak kucing) dipanggil karena cintanya dengan kucing.

Penelitian singkat telah dilakukan tentang asal-usul, jenis dan isu-isu terkait kucing Persia lainnya. Selain itu, konsepsi Islam kucing juga telah dijelaskan secara singkat. Ini juga tersedia di http://www.persianpast.com. Artikel itu benar-benar organik dan ditulis oleh Muhammad Ishaq.


Kepribadian dan Perilaku Kucing Persia Kepribadian dan Perilaku Kucing Persia Reviewed by Ifta on August 27, 2018 Rating: 5

Hal yang Perlu Diketahui Tentang Anak Kucing Sebelum Membelinya

August 27, 2018

Ada ratusan anak-anak kucing yang diadopsi setiap tahun dari RSPCA (Royal Society for Prevention of Cruelty to Animals). Biasanya anak-anak kucing ini ditinggalkan oleh pemilik atau dijemput di jalanan. Banyak kucing ditemukan berkeliaran dan beberapa diantaranya ada yang hamil. Anak kucing biasanya dilahirkan di dalam kandang dan mereka juga siap untuk diadopsi.

Anak-anak kucing ini diambil oleh orang-orang yang mencari teman kecil untuk anak-anak mereka. Beberapa dari mereka sangat muda dan banyak yang lebih kecil dari bayi. kebanyakan orang-orang khususnya pecinta kucing berpikir bahwa anak kucing akan menjadi teman yang baik di rumah mereka.

Memulai memelihara kucing di dalam rumah bersama dengan anak-anak kecil membuat banyak kebisingan. Kucing diturunkan dari hewan hutan yang berarti bahwa tempat kebisingan adalah bahaya bagi kucing. Seorang anak yang menjerit sangat menakutkan bagi mereka dan ketika mereka pertama kali dibawa ke rumah semacam itu, ia menghadirkan anak kucing kecil dengan ancaman yang ia tidak tahu cara menghadapinya. Itu berarti bahwa lingkungan ini sama sekali tidak cocok.

Akibat trauma yang dirasakan anak kucing dalam situasi seperti itu adalah kebutuhannya untuk melarikan diri. Biasanya mereka akan melarikan diri melalui pintu terbuka atau ketika anak kucing diperbolehkan di luar. Banyak dari mereka kemudian akan tergencet dengan mobil di jalan atau lepas landas untuk menjadi liar dan siklus dimulai lagi.

Kisah-kisah mengerikan dari para pengadopsi yang berkaitan dengan upaya-upaya untuk menemukan teman yang baik bagi rumah mereka. Banyak yang bercerita tentang upaya memberi kalung lonceng yang mereka lekatkan ke leher dan lain sebagainya, tetapi masih saja ada diantara mereka yang terlindas di jalanan.

Memegang seekor bayi kucing yang baru lahir dari ibunya sangatlah rentan. Itu berdampak pada hati dengan realitas baru. Makhluk kecil ini harus dicintai dan dilindungi sama seperti bayi manusia. Sementara mereka dengan cepat belajar tentang kehidupan dan segera dapat mempertahankan diri mereka masih belajar dari ibu sampai setidaknya 12 minggu.

Di saat anak kucing diadopsi di usia yang sangat muda disaat itulah si kecil rentan. Mereka tidak bisa menghadapi kebisingan dan trauma yang kemudian dilewati oleh orang-orang. Banyak yang memberi tahu tentang kucing yang mereka miliki tidak akan mendekati mereka. Maka dari itu jangan sampai kita gegabah saat ingin mengadopsi kucing, tunggulah hingga saat yang tepat untuk adopsi sehingga lebih mudah bagi kita dan juga kucing kita.


Hal yang Perlu Diketahui Tentang Anak Kucing Sebelum Membelinya  Hal yang Perlu Diketahui Tentang Anak Kucing Sebelum Membelinya Reviewed by Ifta on August 27, 2018 Rating: 5

7 Jenis Kucing Ramah Untuk Dipelihara

August 26, 2018

1. Exotic Shorthair

Jika Kamu mencari pendamping tetap yang akan mengikutimu berkeliling dan menghangatkan pangkuanmu selama berjam-jam, maka berbagai kucing ini pasti harus menjadi pilihanmu. Jenis kucing yang penuh kasih sayang ini suka dipeluk dan mereka sangat lelah dengan aktivitas konstan.


Akibatnya mereka sangat cocok untuk rumah yang tidak memiliki banyak anak di sekitar atau tidak menghibur pengunjung tetap.


Abyssinian

Trah kucing ini adalah kebalikan dari shorthair. Perbedaan mereka semua terletak pada kegiatannya. Kucing jenis ini baik untuk anak-anak karena mereka suka bermain dengan permainan cerdas. Abyssinians tidak bosan dengan orang.


Mereka suka berinteraksi dengan orang dan karenanya mereka adalah pilihan yang cocok untuk keluarga dengan anak-anak.


Kucing Persia

Kucing Persia mirip dalam penampilan dengan shorthair breed dan sifat mereka juga mirip. Mereka menikmati sesi petting yang baik dan memanjakan dari orang tua mereka. Diberikan kesempatan mereka juga dapat membalas kasih sayang dan mereka ingin tetap duduk di satu tempat untuk jangka waktu yang lama.


Mereka juga tidak suka berinteraksi dengan orang asing dan lebih cocok untuk rumah dengan hanya satu atau dua orang yang tinggal.

Russian Blue

Sebagai pengamat fantastis, kucing jenis ini adalah spesies yang sangat cerdas. Mereka cenderung berpikir sebelum bertindak dan ingin tetap dekat dengan orang tua mereka. Mereka ingin menjadi bagian dari segala yang dilakukan orang tua mereka dan memiliki kemampuan berbagi ranjang juga.


Jangan terburu-buru mengajak Blue Rusiamu untuk bersosialisasi dengan teman dan tetanggamu dan sebagai gantinya beri mereka waktu dan ruang untuk merasa tenang dan nyaman.

Birma

Kucing Burma sangat ramah dan interaktif. Sebagai orang tua, Kamu perlu memberi mereka cukup perhatian. Mereka suka duduk di pangkuan orang tua mereka dan menikmati berpelukan. Mereka tidak takut berinteraksi dengan orang atau spesies hewan peliharaan lainnya.


Sebenarnya kucing jenis ini mencari kasih sayang. Sebagai hasilnya mereka dapat dititipkan di bawah perawatan pengasuh hewan peliharaan yang baik sementara Kamu bisa pergi keluar untuk kencan makan malam.

Siam

Mereka mirip dengan varietas keturunan Burma, dalam banyak hal. Kucing Siam sangat penasaran dengan alam dan mereka juga ingin mengambil bagian dalam tindakan sehari-harimu. Mereka ingin perhatianmu sepanjang waktu dan karena alasan itu mereka akan ikut campur ketika Kamu menonton TV, makan malam atau bahkan menjelajahi laptopmu.


Perilaku seperti anjing memungkinkan mereka untuk menjadi bagian dari berbagai permainan.

Somali

Trah kucing ini juga merupakan pencari perhatian aktif. Seperti kucing Siam, mereka juga suka ambil bagian dalam permainan dan teka-teki. Mereka sangat energik dan bagus untuk pelatihan ikatan dan kelincahan.


Mereka cenderung melakukannya dengan baik ketika mereka mendapatkan semua perhatian sebagai satu-satunya hewan peliharaan di rumah.

7 Jenis Kucing Ramah Untuk Dipelihara 7 Jenis Kucing Ramah Untuk Dipelihara Reviewed by Ifta on August 26, 2018 Rating: 5
Powered by Blogger.