7 Alasan Mengapa Kucing Mengeong Terus




Stres, usia tua, atau bahkan rasa lapar dapat membuat kucingmu melatih pita suaranya lebih sering dari biasanya.

Terkadang pemilik kucing dari waktu ke waktu bersifat semakin posesif terhadap kucing mereka, bahkan tidak membiarkan kucing berlama-lama bertemu dengan teman mereka. Suatu saat akan tiba dimana kita sangat sulit untuk memahami mengapa kucing mengeong terus menerus. Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa kucing mengeong secara konstan.

Alasan di balik kucing yang mengeong terus :

1. Kucingmu hanya butuh perhatian


Kucingmu akan membutuhkan perhatianmu ketika ia bosan atau ketika ia menginginkan pasangan bermain. Jangan merespons setiap kali kucingmu mengeong; kamu seharusnya memberi perhatian saat dia berhenti mengeong. Jika dia terus mengeong, pergi saja untuk sementara waktu sampai dia tenang.

Kamu hanya harus pergi jika kucing mengeong berlebihan. Namun, pastikan kamu menghabiskan waktu berkualitas dengan kucingmu setiap hari. Bermain dengannya untuk memastikan kucing telah berolahraga yang sangat penting untuk kesehatannya. Hadiahi kucingmu ketika tenang dan abaikan dia saat mengeong terus-menerus.

2. Sakit

Kucing juga terlalu mengeong ketika mencoba memberi tahu Anda bahwa mereka sakit. Ingat mengeong adalah salah satu cara yang digunakan kucing untuk berkomunikasi dengan pemiliknya. Meskipun kucing bisa baik dalam menyembunyikan penyakit, mengeong berlebihan tanpa minat pada makanan adalah peringatan yang cukup untuk penyakit yang perlu perhatian.

Mengeong berlebihan bisa menjadi tanda peringatan penyakit ginjal, masalah kencing, masalah kesehatan tiroid atau kucing lain yang terkait. Jika kucing Anda baru saja mengembangkan perilaku, perjalanan ke dokter hewan layak untuk dilakukan.

3. Lapar

Beberapa kucing akan mengeong karena alasan yang berhubungan dengan makanan. Ketika mangkuk makanan kosong, kucingmu akan membiarkan kamu tahu dan tidak dengan cara yang 'keren'. Pastikan kucingmu dalam keadaan kenyang, dan kamu bisa mengejutkannya dengan makanan kaleng kadang-kadang.

Pastikan bahwa kucing mendapatkan cukup makanan pada interval yang tepat. Juga, pastikan mangkuk airnya penuh.


4. Stres

Hewan baru, orang baru, perubahan di rumah dan banyak hal lain dapat menyebabkan stres pada kucingmu.

Ketika kucingmu terus mengeong selama perubahan ini, itu bisa berarti "Aku pasti marah padamu" atau "Aku sama sekali tidak suka ini."

Tentunya, kucingmu tidak akan mengatakan bahwa dia tidak suka. Entah bagaimana kamu mengenali perubahan baru dan efek yang mereka miliki pada kucingmu. Ketika kamu membawa hewan baru ke rumahmu, perkenalkan hewan peliharaan baru dan kucingmu untuk mengurangi masalah perilaku.

5. Kebingungan usia tua

Sama seperti manusia, kucing bisa bingung atau pelupa selama usia tua.

Disorientasi itu biasa terjadi, dan kucingmu mungkin sering mengeong karena kebingungan dan frustrasi. Jika kucingmu terus mengeong atau menabrak benda-benda di malam hari, biarkan lampu menyala sepanjang malam. Kamu juga dapat mengunjungi dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

6. Kucing dalam keadaan panas atau menginginkan perkawinan


Kucing betina menjadi sangat vokal tiba-tiba ketika mereka dalam keadaan panas. Mereka mengeong secara berlebihan untuk menarik laki-laki. Juga, laki-laki menjadi berisik ketika mereka mendeteksi seekor kucing betina mendengar dekat.

Selamatkan dirimu dan teman-teman kucing masalah ini dengan membiarkan kucingmu dikebiri atau dipandulkan.

7. Kucing hanya ingin menyapa

Terkadang kucingmu mungkin mengeong hanya untuk mengatakan 'hi' kepadamu.

Perhatian: Jangan berteriak pada Kucingmu karena Mengeong Berlebihan
Cobalah untuk menenangkan kucingmu dengan berinteraksi dengannya. Memarahi kucingmu untuk mengeong terus-menerus dapat menyebabkan rasa tidak aman dan takut yang akan mengganggu hubungan yang kamu miliki dengan kucingmu.

7 Alasan Mengapa Kucing Mengeong Terus 7 Alasan Mengapa Kucing Mengeong Terus Reviewed by Ifta on August 14, 2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.